Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memastikan kesiapan dalam mengelola sampah organik dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan fokus pengolahan melalui Biokonversi Magot Black Soldier Fly (BSF).
Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) DKI Jakarta menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi pengelolaan sisa makanan dari program Makan Bergizi Gratis ( MBG ) dengan fokus pada pengolahan sampah organik sisa makanan. 'Sampah organik dari dapur SPPG akan kami tangani untuk selanjutnya dibawa ke TPS 3R dan didistribusikan ke penggiat Biokonversi Magot Black Soldier Fly (BSF),' kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta , Selasa.
DLH mengatakan bahwa dukungan ini mencakup penanganan sampah organik dapur (SOD) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga ke sekolah-sekolah. Semua itu kata Asep, bertujuan memastikan sampah organik dapat dikelola secara efektif dan dimanfaatkan secara optimal.'Untuk SPPG yang memiliki lokasi cukup luas seperti Dapur Sehat Anak Bangsa (DSAB) Halim dapat mengupayakan kegiatan pengurangan sampah di lokasinya, tentu dengan memperhatikan aspek higienitas dapur,' katanya. Sementara sampah dari sisa makanan di sekolah, kata Asep, akan juga disalurkan ke bank sampah dan komunitas pegiat Biokonversi Maggot BSF untuk diolah menjadi produk bernilai dengan melibatkan peran serta masyarakat. DLH Jakarta telah menyiapkan mekanisme pengelolaan sampah organik dengan melibatkan berbagai pihak. Sampah dapur seperti kulit buah, sisa sayuran dan bahan organik lainnya di SPPG akan ditangani. Adapun sisa makanan dari sekolah, lanjut Asep, seperti kulit buah atau sisa makanan yang tidak habis, akan dikumpulkan secara terpisah untuk dimanfaatkan sebagai bahan pakan maggot atau bahan pembuatan kompos
SAMPAH ORGANIK MBG BIOKONVERSI JAKARTA DLH
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Program MBG Resmi Dilaksanakan di Sekolah DKI JakartaProgram Makan Siang Bergizi (MBG) resmi diberlakukan di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta. Di Jakarta, MBG menjangkau 12.054 siswa melalui 4 dapur MBG. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Sarjoko menjelaskan bahwa sasaran penerima MBG adalah siswa yang ada di sekolah.
Baca lebih lajut »
12.054 Siswa DKI Jakarta Menerima Makan Gratis dalam Program MBGProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dimulai di DKI Jakarta dengan 41 sekolah menerima layanan makan gratis.
Baca lebih lajut »
Empat SPPG di DKI Jakarta Bagikan MBG untuk Ribuan SiswaEmpat SPPG di DKI Jakarta memulai program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk ribuan siswa.
Baca lebih lajut »
12.054 Siswa DKI Jakarta Dapat Makan Gratis di Hari Pertama MBGProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai di Jakarta dengan 41 sekolah dan 12.054 siswa mendapatkan makan gratis di hari pertama.
Baca lebih lajut »
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) DKI Jakarta Sasar Siswa SekolahPemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap menyasar kepada siswa sekolah dan tidak disalurkan kepada guru atau warga di sekitar sekolah. Pada hari pertama pelaksanaannya, empat SPPG atau Dapur MBG dioperasikan untuk menjangkau 12.054 siswa penerima manfaat.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta Tegas MBG Hanya untuk Siswa SekolahProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) di DKI Jakarta tetap difokuskan untuk siswa sekolah dan tidak disalurkan kepada guru atau warga sekitar.
Baca lebih lajut »