DKPP: Penyelenggara pemilu kena sanksi berat bisa diberhentikan

Indonesia Berita Berita

DKPP: Penyelenggara pemilu kena sanksi berat bisa diberhentikan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 78%

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Heddy Lugito menegaskan bahwa penyelenggara pemilu yang mendapatkan sanksi pelanggaran berat dapat ...

Ketua DKPP RI Heddy Lugito saat memberikan keterangan kepada awak media di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa . ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

"Kalau pelanggarannya berat ya sampai diberhentikan. Kalau pelanggarannya ringan, ya peringatan saja," kata Heddy saat ditemui awak media di Kawasan Menteng, Jakarta, Selasa. Untuk itu, DKPP akan fokus pada pokok perkara aduan untuk menjadi acuan dalam memutus sanksi kepada penyelenggara pemilu.Sebelumnya, sanksi jera yang diberikan DKPP kepada penyelenggara pemilu sempat dipertanyakan. Pada tahun 2023-2024, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari telahHeddy pun kembali menegaskan putusan DKPP diukur berdasarkan pokok perkara yang diadukan.

"Memang publik bertanya-tanya, ini DKPP memberi peringatan terakhir, terakhir, kapan berakhirnya? Ya kalau memang sanksinya cuma di tingkat peringatan terakhir, ya mau apa lagi?" tambahnya.Saat ini, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari sedang menjalani sidang etik lagi. Hasyim diadukan oleh pengadu yang merupakan Panitia Pemilihan Luar Negeri atas dugaan melakukan tindakan asusila.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hari Ini, Ketua KPU akan Diperiksa Kasus Dugaan PelecehanHari Ini, Ketua KPU akan Diperiksa Kasus Dugaan PelecehanDKPP akan memeriksa Ketua KPU Hasyim Asy'ari terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca lebih lajut »

DKPP Sidangkan Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Akhir Bulan Mei 2024DKPP Sidangkan Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Akhir Bulan Mei 2024Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI atas dugaan tindakan asusila terhadap panitia penyelenggara
Baca lebih lajut »

DKPP Terima Ratusan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sepanjang 2024DKPP Terima Ratusan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sepanjang 2024DKPP menerima pengaduan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sebanyak 233 aduan sepanjang penyelenggaraan pemilu sejak Januari hingga 7 Mei 2024.
Baca lebih lajut »

DKPP Prediksi Banyak Pelanggaran Etik Penyelenggara di Pilkada 2024DKPP Prediksi Banyak Pelanggaran Etik Penyelenggara di Pilkada 2024Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito menyebut di daerah kerap ada kedekatan antara penyelenggara dengan peserta pilkada
Baca lebih lajut »

DKPP Belum Terima Aduan Penyelenggara Pemilu Sewa Jet Pribadi dan DugemDKPP Belum Terima Aduan Penyelenggara Pemilu Sewa Jet Pribadi dan DugemDEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP belum menerima aduan adanya penyelenggara pemilu yang menyewa jet pribadi dan pergi dugem
Baca lebih lajut »

Ternyata Aduan Dugaan Asusila Ketua KPU Dilakukan PPLN BelandaTernyata Aduan Dugaan Asusila Ketua KPU Dilakukan PPLN BelandaKetua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Heddy Lugito, mengungkap sosok Pengadu dugaan tindakan asusila Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 09:52:08