Meski mengklaim adanya perbaikan, level PPKM tetap diputuskan pemerintah pusat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sepekan terakhir situasi pandemi Covid-19 di Ibu Kota mengalami perbaikan, namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menunggu pemerintah pusat terkait penurunan tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat .
Dalam sepekan terakhir ada penurunan tingkat keterpaparan sekitar 1.000 hingga 3.000 orang per hari. Pada Jumat ada di angka 2.185 orang, kemudian tingkat kematian 1,5 persen dan tingkat kesembuhan saat ini 96,9 persen. Ia menyebutkan, saat ini tingkat keterisian rumah sakit sudah turun menjadi 47 persen untuk ruang isolasi dan ruang ICU turun menjadi 70 persen. Kemudian vaksinasi di DKI Jakarta telah mencapai 8,2 juta untuk dosis pertama dan 3,2 juta untuk dosis kedua. Bahkan sebagian yang sudah divaksinasi merupakan warga non KTP Jakarta yang juga diberi hak dan pelayanan yang sama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DKI Tunggu Pemerintah Pusat Turunkan Level PPKMSaat ini tingkat keterisian rumah sakit sudah turun menjadi 47 persen untuk ruang isolasi dan ruang ICU turun menjadi 70 persen.
Baca lebih lajut »
Sandiaga Prediksi Letupan Wisata usai PPKM Level 4, Sebab...Sandiaga Uno memprediksi ada letupan wisata yang luar biasa dari masyarakat seusai PPKM Level 4. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Syarat Lengkap Naik Transjakarta di Masa PPKM Level 4Perpanjangan PPKM Level 4 masih berlaku hingga 9 Agustus 2021. Transjakarta memberlakukan persyaratan khusus bagi penumpang
Baca lebih lajut »
PPKM Level 4 Lanjut, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021 Bakal Minus 2 PersenPertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen pada kuartal II 2021 seakan jadi euforia sesaat di masa pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
PPKM Level 4, Legislator: Penanganan Pandemi Belum Sepenuhnya TerkendaliBelum semua parameter kesehatan dapat dikendalikan di mana masih terdapat parameter yang membutuhkan perhatian dan penanganan lebih serius.
Baca lebih lajut »