Pemprov DKI Jakarta ingin satgas penanganan Covid-19 berkoordinasi dengan pemerintah soal penanganan pandemi ini di perusahaan masing-masing.
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi atau Disnakertransgi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan semua perusahaan di ibu kota sebaiknya membentuk satuan tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 internal.Tujuannya agar perusahaan terus memantau penerapan protokol kesehatan. Perusahaan juga bisa menginformasikan ke pemerintah DKI apabila ditemukan karyawan terinfeksi virus corona.
Namun, implementasi protokol di perusahaan justru dipertanyakan apabila pemerintah DKI memperoleh informasi dari luar satgas internal perusahaan. 'Kami inginnya fungsi dari satgas internal perusahaan itulah yang berperan dalam melakukan pengawasan,' ujar dia.Soal pembentukan satgas internal diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 79 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Buka Perekrutan Tenaga Kesehatan Penanganan Covid-19Warga yang berminat mengisi posisi tenaga kesehatan tersebut dapat mendaftarkan diri secara online melalui link http:\/\/bit.lytenakescovidjakarta. \n\n
Baca lebih lajut »
Tambahan Kasus Sembuh dari COVID-19 di DKI Jakarta Tertinggi Hari Ini, Lampaui 1.500Penambahan kasus sembuh dari COVID-19 hari ini sebanyak 3.166 sehingga secara total mencapai 118.575.
Baca lebih lajut »
Covid-19 di DKI Melonjak, Satgas Enggan Salahkan Pemprov |Republika Online'Peningkatan kasus bukan berarti otomatis pemerintah daerah tidak bekerja.'
Baca lebih lajut »
Tambah 820 Kasus Covid-19 di Jakarta, Wagub DKI: Angka Tinggi karena Banyak TestingPenambahan 820 kasus per hari merupakan angka tertinggi sejak awal pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Pejabat DKI Hingga Ketua TGUPP Positif Covid-19Sejumlah pejabat di pemprov DKI Jakarta itu yang positif Covid-19 itu sebelumnya menjalani tes swab dalam beberapa pekan terakhir.
Baca lebih lajut »