TPST Bantargebang menerima sebanyak 7.702,06 ton sampah dari Jakarta per harinya
DATA Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan, TPST Bantargebang seluas 10,3 hektar diperkirakan tidak mampu menampung sampah lagi pada 2021 jika tidak dilakukan sejumlah upaya, seperti pemanfaatan ITF dan pengurangan sampah dari sumber.Dalam kunjungan kerja ke TPST Bantargebang, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau memastikan pengelolaan sampah warga Jakarta berjalan sesuai prosedur dan memiliki terobosan baru meski Jakarta tengah dilanda pandemi covid-19.
dengan rincian sumber, yaitu pemukiman dan fasos/fasum 6.571 ton/hari , pasar 5.931 ton/hari , kawasan mandiri 260,48 ton/hari , dan badan air serta Kepulauan Seribu 279,15 ton/hari . Sementara itu, jumlah sampah yang berhasil diolah tak sebanding dengan sampah yang diterima per hari. Saat ini, dengan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sedang dilakukan pre-treatment untuk pengembangan PLTSa tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Positif Covid-19 di DKI Jakarta Tambah 393 Kasus, Ini RinciannyaDinkes DKI menyatakan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 393 pada hari ini, Sabtu 25 Juli 2020.
Baca lebih lajut »
Total Denda PSBB Transisi di DKI Jakarta Capai Rp 1 M LebihHingga Jumat (24/7/2020), total denda pelanggaran protokol kesehatan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta Siapkan 30 Kawasan Khusus PesepedaPemprov DKI Jakarta menyiapkan 30 kawasan khusus pesepeda (KKP) dan perluasan jalur sepeda sementara.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Klaim Pasar di Jakarta Sudah Relatif Aman dari CoronaPemprov DKI mengklaim pasar di Jakarta sudah relatif aman dari penularan virus Corona (COVID-19). Pasar
Baca lebih lajut »
DKI Jakarta Paling Banyak Laporkan Kasus COVID-19 per 26 Juli 2020Dari pemeriksaan 20.492 spesimen, bertambah 1.492 positif COVID-19 pada 26 Juli 2020.
Baca lebih lajut »