Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani mengatakan pembebasan biaya pendidikan bagi siswa tak mampu yang masuk swasta harus dilakukan, karena beban masyarakat menjadi semakin berat selama pandemi
WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta pemerintah provinsi menggratiskan biaya pendidikan bagi peserta didik tidak mampu. Sebab masyarakat tidak mampu yang tertolak sistem Penerimaan Peserta Didik Baru 2020 terpaksa putus sekolah.
"Banyak yang harus putus sekolah karena terpinggirkan oleh sistem. Saya pimpinan perempuan satu-satunya, berdosa saya kalau sampai ada anak di DKI putus sekolah. Ibu-Ibu lapor saya semua," kata Zita lewat keterangan tertulis, Rabu . "Daerah yang tidak seberlimpah DKI Jakarta saja mampu gratiskan seperti di Brebes. Ini tanggung jawab kita semua sebagai wakil rakyat. Jadi, yang tidak mampu tidak boleh putus sekolah, masuk swasta harus dibantu," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Diminta Tak Buka Tempat Hiburan Malam dalam Waktu DekatProtokol kesehatan Covid-19, termasuk physical distancing dinilai bakal sulit diterapkan di tempat hiburan malam.
Baca lebih lajut »
Positivity Rate Corona DKI Jadi 10,5%, Pelonggaran Diminta Ditinjau UlangPresiden Jokowi menyinggung soal positivity rate kasus Corona di DKI Jakarta yang naik menjadi 10,5 persen. Ketua Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi, Hariadi Wibisono meminta agar kebijakan pelonggaran dikaji kembali. VirusCorona
Baca lebih lajut »
Kasus Covid di DKI Melonjak, Jokowi: Tolong Jadi Perhatian |Republika OnlineJokowi menyebut positive rate Covid-19 di Jakarta naik dari 4-5 menjadi 10 persen.
Baca lebih lajut »
Tilang bagi Pelanggar Lalin Diberlakukan Lagi, Ini Titik Penindakan di DKIPenindakan dilakukan di wilayah DKI Jakarta, terutama di lokasi-lokasi yang rawan pelanggaran lalu lintas. Simak di sini sebaran lokasinya: Tilang Jakarta
Baca lebih lajut »