Sanksi administratifnya dari teguran hingga pencabutan Tanda Daftar Usaha Pariwisata.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, mengeluarkan edaran untuk dilakukan para pelaku usaha di bulan suci Ramadhan 2022. Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, mengancam memberikan sanksi administratif dari teguran hingga pencabutan Tanda Daftar Usaha Pariwisata .
“Tidak diperbolehkan memberikan kesempatan untuk melakukan perjudian hingga mengharuskan setiap karyawan berpakaian sopan ” jelas Andhika dalam keterangannya, dikutip Ahad .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DKI Bakal Sanksi Tempat Usaha yang Tawarkan Judi dan Erotisme saat RamadanTDUP akan dicabut jika ada praktik judi dan erotisme yang ditemukan di tempat usaha pariwisata yang dapat beroperasi selama Ramadan
Baca lebih lajut »
Satpol PP DKI Akan Sanksi Pihak yang Mobilisasi PengemisSatpol PP DKI Jakarta menilai ada aktor terkait ramainya PMKS termasuk pengemis saat Ramadhan. Sanksi tersebut dapat berupa kurungan.
Baca lebih lajut »
Rusia Longgarkan Pembatasan Transfer ke Luar Negeri, tapi Tidak untuk Warga Negara Pemberi SanksiRusia melonggarkan pembatasan transfer ke luar negeri, tetapi tidak berlaku bagi warga negara pemberi sanksi terhadap Rusia.
Baca lebih lajut »
Adu Kuat Rusia-Uni Eropa, Putin Ogah Minta Pencabutan SanksiRusia tidak akan meminta Uni Eropa untuk mengakhiri sanksi yang diberikan.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Tekan China Dukung Kebijakan soal Ukraina, Minta Jangan Ikut Campur Sanksi ke RusiaUni Eropa pada KTT dengan China hari Jumat, (1/4/2022) tekan China agar dukung upaya Uni Eropa soal Ukraina, dan minta jangan ikut campur sanksi terhadap Rusia
Baca lebih lajut »
Ini Sanksi Pertamina Buat SPBU yang 'Mainin' Solar BersubsidiPertamina menyiapkan sanksi tegas kepada SPBU yang terbukti menyelewengkan pasokan solar bersubsidi.
Baca lebih lajut »