Novak Djokovic menikmati kemenangan yang meningkatkan kepercayaan diri untuk memulai Wimbledon ketika juara tujuh kali itu mengalahkan petenis kualifikasi ...
Petenis Serbia Novak Djokovic bereaksi saat melawan petenis Italia Lorenzo Musetti pada babak ketiga French Open 2024 di Lapangan Philippe-Chatrier, Roland Garros, Paris, Prancis, Minggu . ANTARA/AFP/Emmanuel Dunand/aa.
Petenis Serbia itu mematahkan servis lawannya dua kali di setiap set untuk meningkatkan skor menjadi 19-0 pada pertandingan babak pertama. Kopriva yang memainkan satu-satunya tenis profesionalnya di lapangan rumput pada kualifikasi Wimbledon pada tahun 2022, 2023 dan tahun ini, tidak mampu menghadapi konsistensi lawannya yang termasyhur itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Novak Djokovic Tegaskan Hanya akan Tampil di Wimbledon, Jika...Novak Djokovic yang telah memenangi 24 Grand Slam dan mencapai final Wimbledon selama lima tahun terakhir kalah dalam lima set yang mendebarkan tahun lalu dari Carlos Alcaraz
Baca lebih lajut »
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 ParisPetenis tunggal putra tersebut telah memainkan empat turnamen Olimpiade
Baca lebih lajut »
Novak Djokovic Dipastikan Ikut Olimpiade untuk Kelima KalinyaOlimpiade tahun ini akan menjadi penampilan kelima Djokovic setelah pertama kali tampil sejak 2008 Petenis peringkat 56 dunia Dusan Lajovic juga akan mewakili Serbia
Baca lebih lajut »
Novak Djokovic akan Tampil di Olimpiade Paris 2024Olimpiade Paris 2024 akan menjadi Olimpiade kelima Novak Djokovic yang suadhtampil sejak Olimpiade Beijing 2008
Baca lebih lajut »
Novak Djokovic akan Tampil di Olimpiade Paris 2024Olimpiade Paris 2024 akan menjadi Olimpiade kelima Novak Djokovic yang suadhtampil sejak Olimpiade Beijing 2008
Baca lebih lajut »
Jannik Sinner Gusur Novak Djokovic dari Peringkat Satu DuniaNaiknya Jannik Sinner ke No1 dunia mengakhiri dominasi Novak Djokovic di puncak Petenis Serbia itu telah menghabiskan rekor total 428 pekan di No1
Baca lebih lajut »