Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) sepanjang Januari--Oktober 2024 telah menyita sebanyak 16,50 juta batang rokok ...
Kepala Kanwil DJBC Sulbagsel Djaka Kusmartata saat memaparkan perkembangan penindakan barang ilegal di Makassar, Kamis . ANTARA/Muh Hasanuddin
"Untuk kinerja penindakan oleh anggota di jajaran itu sangat baik karena Januari hingga Oktober 2024 sudah menyita 16,50 juta batang rokok ilegal," ujarnya. Bahkan ada juga rokok ilegal beredar dari luar Pulau Jawa yang masuk ke Sulsel melalui jalur laut atau kapal roro saat sandar di pelabuhan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aturan Kemasan Tanpa Identitas Merek Bisa Bikin Rokok Ilegal Makin MenjamurRencana penyeragaman kemasan rokok tanpa merek berpotensi meningkatkan peredaran rokok ilegal, menyulitkan pengawasan, dan membahayakan konsumen.
Baca lebih lajut »
Ekonom Sebut Pengetatan Aturan Tembakau Bisa Bikin RI Kebanjiran Rokok IlegalRencana pemerintah menyeragamkan kemasan rokok tanpa identitas merek dinilai dapat membanjiri rokok ilegal dalam negeri.
Baca lebih lajut »
Dinilai Tumpang Tindih, Serikat Pekerja Tolak Aturan Rokok IniDengan hilangnya identitas merek pada kemasan rokok akan membuat produk rokok ilegal justru mendapatkan keuntungan
Baca lebih lajut »
Operasi Gempur Rokok Ilegal Berlanjut di Tanjungpinang, Luwu, dan MejeneTekan peredaran rokok ilegal di Tanjungpinang, Luwu, dan Mejene, Bea Cukai kembali gelar operasi gempur rokok ilegal periode Oktober lalu.
Baca lebih lajut »
Serikat Pekerja Rokok Terus Tolak Penyeragaman Kemasan RokokSerikat pekerja rokok kembali menegaskan menolak upaya Kementerian Kesehatan Kemenkes yang mendorong aturan untuk menghilangkan identitas merek
Baca lebih lajut »
Apa Itu Tar Rokok Adalah: Kandungan Berbahaya dalam Asap RokokTar rokok adalah zat karsinogenik berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran rokok. Ketahui dampak buruknya bagi kesehatan dan cara menghindarinya.
Baca lebih lajut »