Politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat mendukung Jokowi untuk cawe-cawe di Pemilu 2024.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat mendukung Presiden Joko Widodo cawe-cawe Pemilu 2024.
Dia mengatakan bahwa Jokowi memiliki hak memilih, dan mempunyai preferensi pilihan dan menurutnya itu wajar. Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa Jokowi tidak memiliki pengalaman untuk mengintervensi pelaksanaan pemilu 2024.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Capres Ganjar Pranowo Yakin Didukung Sebagian Besar Relawan Jokowi pada Pilpres 2024Bakal capres 2024 Ganjar Pranowo yakin sebagian besar relawan Jokowi mendukung dirinya pada Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Nasdem Ingatkan Jokowi Tak Cawe-cawe di Pemilu 2024 untuk Kepentingan PribadiKetua Fraksi Partai Nasdem DPR Roberth Rouw mengingatkan kepada Presiden Jokowi agar tak cawe-cawe di Pemilu 2024 hanya untuk memuluskan kepentingan pribadi.
Baca lebih lajut »
PAN Dinilai Mengekor Jokowi untuk Pemilu dan Pilpres 2024PARTAI Amanat Nasional (PAN) dinilai sangat bergantung pada keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyikapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca lebih lajut »
KPU sebut putusan MK soal sistem pemilu tak ganggu tahapan Pemilu 2024Sembari menunggu putusan MK, sampai saat ini KPU tetap akan mengacu pada sistem proporsional terbuka dalam menyusun surat suara maupun logistik lain untuk Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Bahaya Cawe-cawe Jokowi di Pemilu 2024Pemilihan umum haruslah bebas dari intervensi kekuasaan mana pun. Jokowi semestinya tak sibuk menyiapkan siapa penggantinya. Dalih Jokowi bahwa cawe-cawe tersebut demi kepentingan negara dan kesinambungan pembangunan tak dapat dimaklumi. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Soal Cawe-cawe Pemilu 2024, NasDem Harap Presiden Jokowi Hanya EmosionalKetua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto soroti isu cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi di Pemilu 2024. NasDem khawatir terjadi pada kontestasi politik.
Baca lebih lajut »