DIY Akan Keluarkan Payung Hukum Pembubaran Kerumunan

Indonesia Berita Berita

DIY Akan Keluarkan Payung Hukum Pembubaran Kerumunan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 59%

Pemprod DIY akan membuat payung hukum bebarkan kerumunan cegah Covid-19.

Jumat, 1 Mei 2020 | 08:01 WIB- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta segara akan membuat payung hukum yang jelas, untuk menyelesaikan persoalan kerumunan warga dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Kami mendata, rata-rata pengemis itu datang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, datang ke Yogya secara berkelompok dan mengharapkan pemberian sembako dari dari para donatur di jalan-jalan. Maka kami harap masyarakat tidak usah memberi apapun kepada pengemis-pengemis itu dan menyalurkan bantuannya ke tempat yang lebih tepat,” ujarnya, Kamis .

Sementara itu, untuk pembubaran kerumunan massa yang sejak seminggu terakhir mulai meninggal di DIY, Biwara juga berkesimpulan bahwa tidak bisa hanya dengan himbauan dan tindakan edukatif, tetapi juga perlu peratuan yang tegas. Noviar mengungkapkan pihaknya juga mendatangi tempat makan dan kafe untuk melihat apakah mereka mematuhi anjuran pemerintah terkaitSelanjutnya masalah lain, terkait Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di DIY. Noviar mengaku meski sudah melakukan penangkapan kepada para gelandangan dan pengemis dari luar daerah, Pemda DIY kesulitan memulangkan karena biaya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penambahan Kasus Covid-19 di DIY Bisa Jadi Klaster Baru |Republika OnlinePenambahan Kasus Covid-19 di DIY Bisa Jadi Klaster Baru |Republika OnlineTotal kasus positif Covid-19 di DIY sudah menenyentuh angka 93 kasus.
Baca lebih lajut »

DIY Terapkan Rapid Test Telusuri dan Petakan Penyebaran Covid-19DIY Terapkan Rapid Test Telusuri dan Petakan Penyebaran Covid-19Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 DI Yogyakarta telah mendapati fakta terjadinya kasus penularan Covid-19 dari generasi pertama (G1).
Baca lebih lajut »

Data Penerima Bansos di DIY Masih dalam Tahap ValidasiData Penerima Bansos di DIY Masih dalam Tahap ValidasiPemprov DIY masih bahas soal pembagian bansos di DIY.
Baca lebih lajut »

Kasus Positif Corona di DIY Melonjak, Ini Kata Sultan HB XKasus Positif Corona di DIY Melonjak, Ini Kata Sultan HB XGubernur Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menilai melonjaknya kasus positif Corona di DIY karena ada keterkaitan dengan pasien WN India dan jemaah tablig.
Baca lebih lajut »

Ratusan Mahasiswa di DIY Bakal Diberi Bantuan Sosial |Republika OnlineRatusan Mahasiswa di DIY Bakal Diberi Bantuan Sosial |Republika OnlineBantuan baru difokuskan terhadap mahasiswa yang tinggal di asrama.
Baca lebih lajut »

Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di DIY Masih 45 OrangPasien Positif Covid-19 yang Dirawat di DIY Masih 45 OrangHingga hari ini ada tambahan 3 pasien sembuh dari covid-19 di DIY, sedangkan pasien baru hanya bertambah 1. Lalu, pasien yang dirawat di rumah sakit (RS) masih 45 orang
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 22:32:28