Diundang ke Amerika, Pemerintah Diminta Perbanyak Aplikasi Difabel Karya Anjas Pramono

Indonesia Berita Berita

Diundang ke Amerika, Pemerintah Diminta Perbanyak Aplikasi Difabel Karya Anjas Pramono
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Nama Anjas Pramono, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, menjadi sorotan. Keberhasilannya membuat aplikasi Difodeaf...

Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar menerima kunjungan Anjas Pramono, sebelum menghadiri undangan ke Gedung Putih, Amerika Serikat. Foto/Abdul Rochim- Nama Anjas Pramono, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, penyandang disabilitas tiba-tiba menjadi sorotan. Keberhasilannya membuat aplikasi Difodeaf untuk difabel bakal mengantarkannya ke Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat .

Keberhasilan Anjas mengundang kekaguman Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar. Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini pun menerima Anjas di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III lantai 7 Kompleks MPR Jakarta, Jumat . Ikut hadir pada pertemuan tersebut Ketua Fraksi PKB MPR Jazilul Fawaid dan Wakil Sekjen PKB yang juga anggota Komisi VI DPR Lukmanul Khakim.

“Saya bangga kepada Anjas. Dia adalah penemu lima aplikasi dan satu-satunya pimpinan PMII yang menderita disabilitas. Padahal, untuk menjadi Ketua PMII di Universitas Brawijaya butuh perjuangan dan mental baja, tetapi Anjas memiliki semua itu,” kata Cai Imin. “Selain itu, tentu saya berharap kepergian ke USA, Gedung Putih ini, dibantu sponsor-sponsor Jakarta,” katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah yang Akan Datang Harus Susun GBHN Lagi, Hidupkan Industri Padat KaryaPemerintah yang Akan Datang Harus Susun GBHN Lagi, Hidupkan Industri Padat KaryaGBHN ini rencananya dibahas lagi di pemerintahan selanjutnya agar arah pembangunannya bisa stabil. GBHN
Baca lebih lajut »

Baiq Nuril Bebas dari Jerat Hukum, Amnesti Dikabulkan hingga Diundang ke IstanaBaiq Nuril Bebas dari Jerat Hukum, Amnesti Dikabulkan hingga Diundang ke IstanaPresiden mengabulkan permohonan amnesti Baiq Nuril. Kabar tersebut membuat Baiq Nuril dan keluarganya bahagia. Baiq diundang ke Istana Negara.
Baca lebih lajut »

Diundang ke Kongres PDI-P, Jubir Prabowo: Beliau Hormati Bu MegawatiDiundang ke Kongres PDI-P, Jubir Prabowo: Beliau Hormati Bu MegawatiApabila undangan resmi sudah diterima, ia mengatakan bahwa Prabowo akan menghadirinya.\n\n
Baca lebih lajut »

Gugatan Polusi Udara, Pemerintah Diminta Tak Tunggu PutusanGugatan Polusi Udara, Pemerintah Diminta Tak Tunggu PutusanPemerintah dinilai tak perlu menunggu putusan pengadilan untuk mengatasi masalah polusi udara di DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »

Pemerintah dan DPR diminta segera selesaikan pembahasan RUU KUHAPPemerintah dan DPR diminta segera selesaikan pembahasan RUU KUHAPPemerintah dan DPR diminta untuk segera menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) karena bila tidak segera ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 14:12:10