'Hal tersebut terjadi secara alamiah karena selama hidup saya tidak pernah bermasalah dengan hukum sehingga ada perasaan tidak terima dengan kenyataan.'
Suara.com - Teddy Minahasa, terdakwa kasus peredaran narkoba menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi dengan judul 'Sebuah Industri Hukum dan Konspirasi'. Hal itu disampaikan Teddy setelah jaksa penuntut umum Pengadilan Negeri Jakarta Barat menuntutnya dengan hukuman pidana mati.
"Hal tersebut terjadi secara alamiah karena selama hidup saya tidak pernah bermasalah dengan hukum sehingga ada perasaan tidak terima dengan kenyataan," kata Teddy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis . Diketahui, Teddy Minahasa merupakan salah seorang terdakwa perkara penilapan dan peredaran barang bukti sabu hasil tangkapan anggotanya, AKBP Dody Prawiranegara yang saat itu menjabat sebagai Kapolres Bukittinggi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Teddy Minahasa Siap Bela Diri Usai Dituntut Hukuman Mati dalam Perkara Narkoba yang MenjeratnyaHari ini Teddy Minahasa jalani sidang pembacaan pleidoi atau nota pembelaan terkait tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dalam perkara narkoba yang menjeratnya
Baca lebih lajut »
PBB Puji Langkah Malaysia Hapus Hukuman Mati |Republika OnlineParlemen Malaysia menghapus hukuman mati dan menggantinya dengan hukuman lain
Baca lebih lajut »
Ferdy Sambo Tidak Dihadirkan saat Hakim PT DKI Jakarta Bacakan Vonis Banding Hukuman MatiPengadilan Tinggi DKI Jakarta menggelar sidang banding terhadap vonis hukuman mati terhadap mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Baca lebih lajut »
Keluarga Brigadir J Berharap Pengadilan Banding Kuatkan Hukuman Mati Ferdy Sambo |Republika OnlinePutusan banding akan dibacakan besok oleh PT DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
PBB memuji langkah Malaysia untuk hapus hukuman matiPara ahli hak asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memuji langkah Malaysia untuk menghapuskan hukuman mati wajib atas berbagai kejahatan ...
Baca lebih lajut »
Hapus Hukuman Mati, Malaysia Dapat Pujian dari PBBParlemen Malaysia telah melakukan pemungutan suara pekan lalu untuk menghapus hukuman mati atas pelanggaran seperti pembunuhan dan terorisme
Baca lebih lajut »