Dituduh Merendahkan Tentara Rusia, Wartawan TV Rusia Dihukum Denda

Indonesia Berita Berita

Dituduh Merendahkan Tentara Rusia, Wartawan TV Rusia Dihukum Denda
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 68%

Ovsyannikova menyerbu masuk ke studio TV pemerintah Rusia, mengecam perang Ukraina melalui buletin berita langsung.

Dia didenda setelah dinyatakan bersalah karena mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia di postingan media sosial yang mengutuk tindakan Rusia di Ukraina., putusan itu disahkan pada Kamis setelah sidang singkat di pengadilan administrasi Moskwa.“Bukti menegaskan kesalahan Ovsyannikova. Tidak ada alasan untuk meragukannya,” kata hakim.

Ovsyannikova mendapat perhatian internasional pada bulan Maret setelah menyerbu masuk ke sebuah studio TV pemerintah Rusia, yang saat itu adalah tempatnya bekerja, untuk mengecam perang Ukraina melalui buletin berita langsung.Sidang hari Kamis lantas membahas posting media sosialnya, di mana dia menulis bahwa mereka yang bertanggung jawab atas tindakan Rusia di Ukraina akan menemukan diri mereka di pengadilan internasional.

Rusia mengeluarkan undang-undang yang melarang “mendiskreditkan” angkatan bersenjata, dengan hukuman hingga 15 tahun, pada awal Maret. Ini terjadi setelah Vladimir Putin meluncurkan apa yang dia sebut “operasi militer khusus” melawan Ukraina. Di pengadilan, Ovsyannikova mengulangi protesnya dan mengatakan dia tidak akan menarik kembali kata-katanya."Apa yang terjadi di sini tidak masuk akal," katanya."Perang adalah horor, darah dan rasa malu."

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-156 : Ombak Besar Serangan Balasan dari Ukraina Untuk RusiaRangkuman Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-156 : Ombak Besar Serangan Balasan dari Ukraina Untuk RusiaUkraina telah melakukan serangan udara telah menyerang lima benteng Rusia. Balasan dilakukan oleh Ukraina.
Baca lebih lajut »

Rusia Beberkan Peta Baru, Ukraina Masih Ada?Rusia Beberkan Peta Baru, Ukraina Masih Ada?Rusia dilaporkan membeberkan peta baru Ukraina.
Baca lebih lajut »

7 Fakta Baru Perang Rusia-Ukraina, Kyiv Siap Epic Comeback!7 Fakta Baru Perang Rusia-Ukraina, Kyiv Siap Epic Comeback!Serangan Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama lebih dari 5 bulan.
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari Ke-155 Serangan Rusia ke Ukraina, Taktik Baru Rusia di Kherson, Serangan Balasan Ukraina Rusak JembatanRangkuman Hari Ke-155 Serangan Rusia ke Ukraina, Taktik Baru Rusia di Kherson, Serangan Balasan Ukraina Rusak JembatanPasukan Rusia sedang melakukan “penempatan besar-besaran” ke Kherson yang diduduki Ukraina.
Baca lebih lajut »

Serangan Rusia Targetkan Pangkalan Militer di Ukraina tengahSerangan Rusia Targetkan Pangkalan Militer di Ukraina tengahSerangan paling mematikan, yang melanda wilayah Kyrovograd tengah, terjadi ketika negara itu menandai Hari Pertama Kenegaraan Ukraina yang diumumkan oleh Zelensky...
Baca lebih lajut »

Perang Rusia-Ukraina Jadi Peluang RI Tingkatkan Sektor Hulu Migas | merdeka.comPerang Rusia-Ukraina Jadi Peluang RI Tingkatkan Sektor Hulu Migas | merdeka.comWakil Presiden Maruf Amin mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor hulu minyak dan gas bumi (migas). Untuk itu, dia meminta eksplorasi migas Indonesia perlu ditingkatkan agar bisa memunculkan efek berganda ke depannya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 11:16:29