Israel melakukan penahanan terhadap sejumlah warga Palestina tanpa bukti
REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Pengadilan Israel mengeluarkan putusan membebaskan Shadi Khoury setelah enam pekan ditahan di Penjara Damon, selatan Haifa.
Bulan lalu polisi Israel menggerebek rumah Khoury, dan beberapa remaja laki-laki usia 14-16 tahun. Polisi Israel mencurigai mereka menyebabkan gangguan dan berusaha menyakiti warga Israel di Beit Hanina di Yerusalem Timur yang diduduki. Menurut konselor yang menangani kasus tersebut, mereka bahkan memperoleh pengakuan dari beberapa anak di bawah umur.
Petugas interogasi Israel sering mengabaikan aturan yang dirancang untuk melindungi anak di bawah umur dengan memberi tahu hakim bahwa kehadiran pihak ketiga, seperti orang tua atau pengacara, dapat menghambat jalannya interogasi. Konselor mengatakan, polisi Israel memukuli anak-anak yang terlibat dalam kasus ini selama tahap penangkapan dan di dalam kantor polisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Paus Fransiskus Serukan Israel dan Palestina Berdialog |Republika OnlinePaus mengatakan kekerasan membunuh masa depan bagi Israel maupun Palestina.
Baca lebih lajut »
Piala Dunia 2022: Dituduh Kerja Sama dengan Wasit, Pelatih Iran Beri Respons KerasLegenda timnas Jerman, Juergen Klinsmann, menyebut Iran 'bekerja sama' dengan wasit usai tim asuhan Carlos Queiroz itu menang atas Wales.
Baca lebih lajut »
Stevan Pasaribu Jawab Gosip Rebut Celine Evangelista dari Marshel WidiantoStevan Pasaribu Jawab Gosip Rebut Celine Evangelista dari Marshel Widianto StevanPasaribu
Baca lebih lajut »