Bara Hasibuan mengatakan, pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Dengan demikian, tak ada partai yang bisa mengintervensi Jokowi.
-Ma'ruf ke dalam kabinet, maka akan mengukuhkan rekonsiliasi yang telah dibangun Jokowi dengan pesaingnya saat Pilpres 2019, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Ini bukan hanya untuk memperkuat posisi pemerintah di parlemen, tetapi juga memperkuat modal sosial dalam hal rekonsiliasi. Masyarakat masih ada yang terukan usai pilpres dan kita perlu membuka lembaran baru," ujar Bara. Maman mengatakan, setiap partai politik harus membangun moralitas kepartaian serta memiliki integritas dan loyalitas terhadap koalisi yang dinaungi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Petinggi PKB Sebut PAN dan PKS Partai Tidak JelasDewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanuel Haq menuding Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partai inkonsisten KoalisiPendukungJokowi
Baca lebih lajut »
Politisi PKB sebut Lukman Hakim gagal jalankan tugasPolitisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq menyebut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PP) yang menjadi Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin ...
Baca lebih lajut »
PKB Sebut Lukman Menag Gagal, Wasekjen PPP: Mereka mah BegituWakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Akhmad Baidowi merespons pernyataan Anggota Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Maman Imanulhaq yang menilai Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin gagal. MenagLukmanHakim
Baca lebih lajut »
Respons PDIP, Golkar, dan PKB Soal Kursi MPR GerindraGolkar dan PKB tak sepakat Gerindra dapat kursi MPR, bagaimana PDIP?
Baca lebih lajut »
Golkar dan PKB Tanggapi Keinginan Gerindra Soal Kursi KetuaSah saja bila Gerindra pengin kursi kabinet
Baca lebih lajut »
Kemenag Bantah Wasekjen PKB soal Buruknya Kinerja LukmanKemenag menepis tudingan Wasekjen PKB Maman Imanulhaq yang menyebut Lukman Hakim gagal sebagai menteri. Menurut Kemenag, pernyataan Maman tak berdasar data.
Baca lebih lajut »