Ditjen PAS: Asimilasi Akibat Covid-19 Tidak Gagal. Sejumlah mantan narapidana yang baru saja menghirup udara bebas kembali meringkuk di balik jeruji besi.
DIREKTORAT Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM mengakui adanya kemungkinan narapidana yang baru saja dibebaskan mengulangi perbuatan kriminalnya. Namun demikian, menurut Kepala Humas Ditjen Pas Rika Apriyanti, apa yang dilakukan sejumlah mantan narapidana tidak serta merta menyebabkan kegagalan program asimilasi yang dilakukan pemerintah.
“Yang dibebaskan kan ada 30 ribu narapidana. Masak hanya karena segelintir orang yang mengulangi kejahatannya, lantas dibilang program asimilasinya gagal,” katanya ketika dihubungi, Jumat. Sebelumnya, sejumlah mantan narapidana yang baru saja menghirup udara bebas kembali meringkuk di balik jeruji besi. Salah satunya adalah Rudi Hartono, seorang narapidana di Wajo, Sulsel karena kedapatan mencuri.
Rika mengakui adanya kemungkinan error dalam proses asimilasi yang dilakukan untuk menghindari penyebaran virus covid-19 di lingkungan lembaga pemasyarakatan tersebut. Namun, tambahnya, pemerintah sudah berusaha optimal untuk membuat program agar para narapidana ini tidak mengulangi kejahatannya. “Apalagi ketika dibebaskan, mereka tetap dibimbing di balai pemasyarakatan,” ujarnya.
Selain itu, tambah Rika, para mantan narapidana yang mendapat asimilasi tetap didata lokasi tinggalnya. “Kita pun juga berharap keluarga mereka juga memberikan perlindungan kepada mantan napi ini,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ribuan Napi Dikeluarkan dari Penjara, Ditjen Pemasyarakatan Pastikan Berkelakuan BaikMasyarakat diminta tidak perlu khawatir menyusul bebasnya ribuan narapidana dalam rangka mencegah Covid-19.
Baca lebih lajut »
Sikap Kemenkumham Ada Napi Kembali Berurusan dengan Hukum Selama Proses Asimilasi - Tribunnews.comAda beberapa narapidana yang mendapat hak asimilasi dan integrasi pencegahan penularan Covid-19, kembali ditangkap.
Baca lebih lajut »
Besok PSBB, Qodari Apresiasi Langkah Anies Bagi Sembako Langsung Ke Rumah Warga - Tribunnews.comBantuan ini didistribusikan lantaran kondisi perekonomian yang turun akibat merebaknya virus corona (Covid-19).
Baca lebih lajut »
Iran Laporkan 117 Kematian Terbaru Akibat Covid-19 |Republika OnlineKementerian Kesehatan Iran melaporkan 117 kematian baru akibat Covid-19
Baca lebih lajut »
Duh, Skema Relaksasi Leasing Bikin Driver Ojol Makin PusingLeasing diminta lebih berempati pada driver ojol terkait restrukturisasi kredit akibat dampak mewabahnya COVID-19. Ojol
Baca lebih lajut »