Emy mengaku kecewa pada hukum Indonesia karena si pelaku tak kunjung tertangkap.
Melalui unggahan terbarunya, pemilik nama asli Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia itu mengaku kecewa pada hukum Indonesia karena si pelaku tak kunjung tertangkap.
Emy Aghnia mengungkap, uang ratusan juta rupiah yang raib merupakan hasil kerja mati-matian. Pelaku menggunakan uang tersebut untuk foya-foya, padahal sudah mendapat gaji dan bonus dalam jumlah besar."Masalahnya dia ngaku anak orang kaya yang pengin mandiri, jadi ikut kerja di aku," ujarnya lebih lanjut.
Ibu dua anak itu mengatakan bahwa si pelaku sudah terbiasa mencuri, bahkan di tempat kerja sebelumnya. Emy Aghnia mengaku kecewa karena pihak berwajib tak kunjung menangkap si pelaku, padahal sudah setahun sejak dia melaporkannya ke Polresta Malang.Yang membuatnya semakin sakit hati, si pelaku terlihat berkumpul dengan teman-temannya seperti tak terjadi apa-apa.Emy Aghnia menegaskan bahwa dirinya menolak lupa pada kasus penipuan yang membuatnya sakit hati selain merugi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fuji Bongkar Gaji Fantastis Mantan Manajer yang Gelapkan Uang Miliaran RupiahMenurut Fuji, tidak mungkin Batara cuma menerima Rp500 ribu tiap bulan, tetapi bisa hidup foya-foya.
Baca lebih lajut »
Mantan Pegawai Bank Jago Bobol 112 Rekening Nasabah Senilai Rp1,3 Miliar, Duitnya Buat Foya-foyaIA melakukan aksinya dengan memanfaatkan aksesnya sebagai karyawan untuk melakukan transfer dana dari rekening nasabah ke rekening pribadinya.
Baca lebih lajut »
Dapat Transferan Nyasar Rp87 M, Pasangan Ini Langsung Foya-foyaPasangan suami-istri asal Selandia Baru seperti ketiban durian runtuh setelah menerima transferan nyasar.
Baca lebih lajut »
Maling Duit Rp1,3 Miliar buat Foya-foya, Eks Manajer Fuji Terancam Hukuman Segini'Sesuai dengan KUHP, pasal 374 dan atau 372, ancaman maksimal lima tahun penjara.'
Baca lebih lajut »
Pekerjaan Sampingan Jadi Cara Bisa Tetap Foya-foya Saat Semuanya MahalKrisis keuangan yang cenderung menghambat pertumbuhan belanja rumah tangga, justru tidak terjadi di Amerika Serikat. Pekerjaan sampingan jadi jawabannya.
Baca lebih lajut »
Pria Harta Rp 252 Triliun Kebal Godaan Dunia Tak Suka Foya-foyaHarta CEO Telegram Pavel Durov sudah mencapai US$ 15,5 miliar atau Rp 252 triliun.
Baca lebih lajut »