OpenAI, pencipta layanan ChatGPT, memperkirakan kerugian sekitar US$5 miliar tahun ini.
OpenAI, pencipta layanan ChatGPT, memperkirakan kerugian sekitar US$5 miliar dari pendapatan US$3,7 miliar tahun ini.
Sebelumnya, The New York Times melaporkan kondisi kerugian keuangan OpenAI pada hari Jumat kemarin setelah melihat dokumen perusahaan.OpenAI, yang didukung oleh Microsoft, saat ini sedang mengejar pendanaan baru yang mengukur nilai perusahaan AI ini telah mencapai lebih dari US$ 150 miliar. Thrive Capital yang memimpin putaran pendanaan baru tersebut berencana untuk berinvestasi US$ 1 miliar dan rencananya, Tiger Global akan ikut bergabung juga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Google Makin Ditinggal, Gen Z Kini Pindah ke PenggantinyaGoogle, kini sudah tak lagi populer di kalangan generasi muda.
Baca lebih lajut »
Kini Ditinggal Wafat, Ingat Lagi Momen Haru Ayah Ayu Ting Ting Dikaruniai Cucu Laki-LakiBerikut adalah momen haru Ayah Rozak dan Umi Kalsum saat pertama kali dikaruniai cucu laki-laki.
Baca lebih lajut »
Indahnya Kisah Cinta Ustaz Maulana: 14 Tahun Memendam Cinta Pada Satu WanitaDan kini, meski sudah hampir 6 tahun ditinggal pergi sang istri, Ustaz Maulana masih tetap setia.
Baca lebih lajut »
Bandingkan dengan Pertemuan Dulu, Kini Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Australia: Ranking FIFA Kini Cuma AngkaBerita Bandingkan dengan Pertemuan Dulu, Kini Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Australia: Ranking FIFA Kini Cuma Angka terbaru hari ini 2024-09-10 13:50:43 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Eks desainer iPhone kembangkan perangkat keras bersama OpenAIEks desainer produk Apple, termasuk iPhone, Jony Ive berkolaborasi dengan OpenAI untuk mengembangkan perangkat keras berbasis artificial intelligence ...
Baca lebih lajut »
Jony Ive Kolaborasi dengan OpenAI untuk Mengembangkan Perangkat Keras BaruEks desainer produk Apple, Jony Ive, berkolaborasi dengan OpenAI untuk mengembangkan perangkat keras berbasis AI. Proyek ini didanai oleh Ive dan Emerson Collective, perusahaan milik Laurene Powell Jobs.
Baca lebih lajut »