Sebuah rumah di Lamongan, terbakar rata tak tersisa. Kebakaran terjadi ketika pemilik rumah sedang kerja bakti di masjid desa setempat. Bagaimana kejadiannya? lamongan kebakaran
- Kebakaran kembali terjadi di Lamongan. Kali ini, satu rumah di Kecamatan Modo rata tak tersisa akibat kebakaran ketika pemilik rumah sedang kerja bakti di masjid desa setempat.
kebakaran yang meluluhlantakkan satu rumah kayu milik Matsoleh, warga Desa Nguwok, Kecamatan Modo. Ketika kebakaran terjadi, sang pemilik rumah sedang bergotong royong di masjid desa setempat dan istrinya, Suparti sedang berjualan di pasar. "Saat kejadian rumah sedang kosong karena Pak Matsoleh sedang kerja bakti di masjid dan istrinya sedang jualan," kata Ipda Purnomo, salah seorang polisi yang ada di lokasi kejadian, Sabtu .Dikatakan Purnomo, api tak membutuhkan waktu lama untuk meludeskan rumah Matsoleh. Pasalnya, rumah Matsoleh terbuat dari kayu dan bambu sehingga dalam waktu 15 menit saja sudah rata dengan tanah. Dugaan sementara, api berawal dari korsleting listrik.
"Warga yang datang ke lokasi langsung berupaya untuk memadamkan api tapi tak berhasil karena api langsung membesar," jelasnya.Matsoleh dan istrinya yang diberitahu tetangga tentang peristiwa yang meluluhlantakkan rumahnya itu pun kaget dan hanya bisa pasrah. Kini, Matsoleh terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya karena rumah dan seisinya sudah habis dilalap si jago merah.
"Kami sebagai tetangga bersama yang lain juga tengah menggalang bantuan untuk korban kebakaran ini, dan akan langsung kami serahkan kepada yang bersangkutan," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MER-C : Menuduh ambulans bawa batu sebuah kesalahanOrganisasi kemanusiaan dan kegawadaruratan medis MER-C menyatakan menuduh ambulans membawa batu tanpa bukti kuat adalah sebuah kesalahan dapat merusak sistem ...
Baca lebih lajut »
'Tak Ada yang Gila di Kota Ini', Sebuah Irisan Emosi yang Dirasakan Wregas BhanutejaFilm Tak Ada yang Gila di Kota Ini terpilih untuk berkompetisi dalam Busan International Film Festival ke-24 pada 3-12 Oktober 2019 di Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
Kedaulatan Data Sebuah Keharusan Hadapi Industri 4.0Data dinilai sebagai sumber daya baru yang berharga bagi bangsa Indonesia, karena hal itu dapat menghasilkan nilai ekonomi dan sosial cukup besar.
Baca lebih lajut »
Puluhan Bangkai Bus Transjakarta di Pol Pondok Cabe Ludes TerbakarPuluhan bus yang sudah menjadi bangkai itu terbakar dengan cepat lantaran bus terpakir berdempetan.
Baca lebih lajut »
Papua Terkini - Polisi sebutkan 150 rumah kios terbakar di OksibilKepolisian Daerah (Polda) Papua menyebutkan sebanyak 150 unit rumah kios terbakar di Jalan Balasu, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada ...
Baca lebih lajut »
BAKTI Cari Solusi Pembiayaan 4.000 BTSTargetkan merdeka sinyal di 2020, BAKTI masih harus membangun 4.000 BTS.
Baca lebih lajut »