Produsen mobil Eropa merasa terancam dengan membanjirnya mobil listrik China.
Harga yang lebih murah berkat subsidi pemerintah China membuat mobil listrik China begitu menggoda konsumen Eropa. Para legislator Eropa pun mengambil langkah tegas dengan menyelidiki praktik subsidi China dan berencana menerapkan tarif tinggi pada impor mobil listrik China .para ahli otomotif memprediksi Eropa akan mengumumkan tarif sebesar 30%. Namun, berbagai pengamat menilai tarif ini tidak akan efektif menekan laju impor mobil listrik China .
Namun, pandangan ini tidak diamini semua pihak. Sebuah studi dari Kiel Institute for the World Economy menyatakan tarif 20% sudah bisa mengurangi impor mobil listrik China sebesar 3,8 miliar dolar Amerika Serikat. Angka tersebut setara dengan berkurangnya impor sekitar 125.000 unit mobil listrik China dan diperkirakan akan mendongkrak penjualan mobil listrik buatan Eropa sebesar 3,3 miliar dolar Amerika Serikat.Perlu dicatat bahwa China diperkirakan akan membalas langkah Eropa dengan mengenakan tarif tinggi pada impor mobil Eropa jika tarif tersebut benar-benar diterapkan.
Situasi ini menunjukkan persaingan sengit antara pabrikan mobil Eropa dan China di pasar mobil listrik. Akankah tarif tinggi Eropa efektif menghentikan dominasi China? Ataukah China akan membalas dengan perang dagang? Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China: Ancaman mata-mata China kian meningkat, mengapa negara-negara Barat kesulitan untuk mengimbanginya?Badan intelijen Barat hingga saat ini masih kesulitan untuk memusatkan perhatian mereka pada aktivitas mata-mata China. Mengapa ancaman spionase China meningkat dan mengapa negara-negara Barat kesulitan untuk mengimbanginya?
Baca lebih lajut »
Menlu Saudi Berterima Kasih ke Negara-negara Eropa Sudah Akui Negara PalestinaPangeran Faisal bin Farhan mengucapkan terima kasih kepada negara-negara Eropa karena sudah mengakui negara Palestina, Rabu (29/5/2024).
Baca lebih lajut »
AS tolak pengakuan negara-negara Eropa atas status negara PalestinaPemerintah Amerika Serikat (AS) pada Rabu (22/5) menentang keputusan Norwegia, Irlandia, dan Spanyol untuk mengakui negara Palestina, dan mengatakan bahwa ...
Baca lebih lajut »
Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara PalestinaJPNN.com : Sejumlah negara anggota Uni Eropa mempertimbangkan rencana untuk mengakui negara Palestina pada 21 Mei
Baca lebih lajut »
China Bantah Tekan Negara-negara Lain untuk Tidak Hadiri KTT Perdamaian UkrainaChina, Senin (3/6) membantah tuduhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa mereka berusaha mencegah negara-negara lain menghadiri pertemuan puncak perdamaian yang direncanakan mengenai perang di Ukraina. Zelenskyy mengatakan pada forum keamanan di Singapura pada hari Minggu bahwa Beijing...
Baca lebih lajut »
Zelensky Tuding China Cegah Negara-negara Hadiri KTT Perdamaian SwissPresiden Ukraina Zelensky menuding China bersikeras mencegah sejumlah negara untuk menghadiri KTT perdamaian di Swiss.
Baca lebih lajut »