Ditarget Jokowi 10 Ribu Tes Per Hari, Doni: Sekarang Masih Berkisar 7 Ribu

Indonesia Berita Berita

Ditarget Jokowi 10 Ribu Tes Per Hari, Doni: Sekarang Masih Berkisar 7 Ribu
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengatakan bahwa target tes yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)...

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengatakan bahwa target tes yang ditetapkan Presiden Joko Widodo masih belum tercapai. Foto/SINDOnews- Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana , Doni Monardo mengatakan bahwa target tes yang ditetapkan Presiden Joko Widodo masih belum tercapai. Seperti diketahui, Presiden Jokowi memberikan target untuk melakukan tes corona sebanyak 10 ribu per hari.

“Tetapi kenyataannya data rill sampai dengan saat sekarang ini baru berkisar antara 6 ribu sampai dengan 7 ribu spesimen saja,” ujarnya seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo , Senin . Dia mengatakan bahwa target ini bukan karena pasokan reagennya. Pasalnya, reagennya sudah terdistribusi dengan jumlah yang sangat banyak.“Sudah ratusan ribu. Nanti minggu ini akan dilengkapi lagi 500 ribu. Jadi total sudah sekitar 1 juta reagen VTM dan ekstrasi RNA yang sudah tersedia,” ungkapnya.

Doni menuturkan yang menyebabkan target tersebut belum tercapai karena kapasitas laboratorium masih terbatas. Dimana petugas laboratorium kita jumlahnya terbatas.Menurutnya jika kapasitas sumber daya manusia di laboratorium ditingkatkan dan dibantu Ikatan Dokter Indonesia maka akan memperbanyak jam kerja laboratorium.

“Kita harapkan paling tidak bisa 16 jam. Jadi kalau sudah bisa 16 jam dari yang sekarang 8 jam berarti sudah di atas 12 ribu karena reagen tersedia. Kemudian komponen-komponen untuk mendukung tes swab juga semuanya sudah tersedia,” pungkasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi: 89 Ribu Pekerja Migran Sudah Pulang ke RI dan Akan Bertambah 16 RibuJokowi: 89 Ribu Pekerja Migran Sudah Pulang ke RI dan Akan Bertambah 16 RibuPresiden Jokowi meminta pekerja migran yang pulang ke Indonesia untuk diawasi secara ketat. Jokowi mengatakan, saat ini lebih dari 80 ribu pekerja migran sudah pulang ke tanah air. PekerjaMigran
Baca lebih lajut »

Jatim Makin Gawat, Ada Perintah dari Presiden Jokowi ke Letjen Doni MonardoJatim Makin Gawat, Ada Perintah dari Presiden Jokowi ke Letjen Doni MonardoDoni Monardo menjelaskan penanganan seranagn virus corona COVID-19 terhadap karyawan PT HM Sampoerna. Sampoerna
Baca lebih lajut »

Surabaya Terima 15 Ribu APD dan 2 Ribu PCR dari Kemenkes |Republika OnlineSurabaya Terima 15 Ribu APD dan 2 Ribu PCR dari Kemenkes |Republika OnlineBantuan alat PCR dan kit yang sudah datang itu segera diprioritaskan untuk pasien.
Baca lebih lajut »

Ada Pemberitaan soal Harga Ayam Rp 770 ribu per Ekor, Ini Penjelasan Dirjen PKHAda Pemberitaan soal Harga Ayam Rp 770 ribu per Ekor, Ini Penjelasan Dirjen PKHDirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan meluruskan isu yang menyebut harga ayam Rp 770 ribu per ekor. adv_kementan
Baca lebih lajut »

Kementan Angkat Suara soal Pengadaan Ayam Rp770 RIbu per EkorKementan Angkat Suara soal Pengadaan Ayam Rp770 RIbu per EkorKementan memberi penjalasan terkait kabar yang mengatakan pihaknya menyediakan anggaran pengadaan ayam sebesar Rp770 ribu per ekor, Sabtu (2/5).
Baca lebih lajut »

Harga Ayam Rp770 Ribu Per Ekor, Ini Penjelasan Dirjen PKHHarga Ayam Rp770 Ribu Per Ekor, Ini Penjelasan Dirjen PKHDirektur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), I Ketut Diarmita menjelaskan terkait pemberitaan media online...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 21:25:06