Tiktok sudah memiliki hampir 2.000 pekerja di Indonesia.
CEO TikTok Shou Zi Chew di acara TikTok Southeast Asia Impact forum 2023 di Ballroom Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis .
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Tiktok Shou Zi Chew menjawab kabar soal pertemuannya dengan beberapa menteri yang membahas investasi sebesar 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 149 triliun. Chew tidak mengatakan secara detail soal pertemuannya dan lebih memilih untuk merahasiakannya.bakal berinvestasi di Indonesia, meskipun tidak menyebut nominal yang pasti.
Keinginannya untuk berinvestasi ditambah dengan masa kecil Chew yang tumbuh di Singapura. Bahkan, ia mengaku, pernah datang ke Indonesia bersama orang tuanya untuk berlibur saat masih berusia enam tahun. "Pertama kali saya datang ke Indonesia saat saya berusia enam tahun. Kala itu, saya bersama keluarga pergi ke Danau Toba. Sebagai rumah dan tetangga yang tidak jauh, saya ingin memanfaatkan peluang investasi ini," ucap Chew.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Shin Tae-Yong Bingung Ditanya Target Timnas Indonesia Kontra Argentina | Goal.com IndonesiaShinTaeyong hanya meminta pemain timnas senior supaya memperlihatkan performa terbaik melawan Argentina. TimnasIndonesia
Baca lebih lajut »
CEO TikTok: Pengguna TikTok di Asia Tenggara telah Mencapai 325 Juta PenggunaCEO TikTok, Shou Zi Chew, menyampaikan bahwa saat ini jumlah pengguna aplikasi TikTok di Asia Tenggara telah mencapai 325 juta.
Baca lebih lajut »
Ini Sinyal Ambisi TikTok Jadi Raja Online Shop di RITikTok punya ambisi besar menguasai pasar ecommerce di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Baca lebih lajut »
Luhut: Jangan Gunakan TikTok sebagai Alat Politik KampunganLuhut Binsar Pandjaitan, mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menggunakan aplikasi TikTok sebagai tempat untuk berpolitik.
Baca lebih lajut »
TikTok Bakal Investasi Miliaran Dolar di IndonesiaTikTok mengungkapkan menginvestasikan dana hingga miliaran dolar di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Baca lebih lajut »