Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi hingga saat ini belum menemukan perusahaan besar terutama industri yang melanggar aturan PSBB.
- Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi hingga saat ini belum menemukan perusahaan besar terutama industri yang melanggar aturan penerapan pembatasan sosial berskala besar di Kota Patriot.
Ika mengatakan, rata-rata perusahaan industri di Kota Bekasi telah memiliki izin dari Kementerian Perindustrian.“Memang ada beberapa yang di luar dari kategori PSBB. Namun, mereka ada izin Kemenperin bagaimana sudah ada izinnya pun. Jadi kita sampaikan oh iya gitu harap dilakukan sesuai protokol kesehatannya,” ucap Ika saat dihubungi Kompas.com, Senin .
Namun, pelaku-pelaku usaha tersebut telah diberikan edukasi secara persuasif untuk menutup usahanya sementara. Diakui Ika, pihaknya mengalami kesulitan memantau 6.003 perusahaan yang ada di Kota Bekasi. 6003 ada perusahaan kecil menengah sedang besar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSBB di Kota Bekasi Berakhir Besok, IDI Minta Pemerintah Pertegas Aturan dan PengawasanPSBB di Bekasi dianggap belum efektif mengurangi angka penyebaran Covid-19. karena masih banyak warga yang 'ngeyel'.
Baca lebih lajut »
Disnaker Awasi Pabrik yang Beroperasi Saat PSBB |Republika OnlineDari 3.365 pekerja yang di-PHK, hanya 604 orang yang mendapatkan pesangon.
Baca lebih lajut »
Kata Polisi soal BKT Jadi 'Jalan Tikus' ke Bekasi Hindari Check Point PSBBJalan sisi sungai BKT menjadi 'jalan tikus' bagi pengendara untuk mengindari check point PSBB DKI. Kombes Sambodo Purnomo Yogo angkat bicara terkait hal ini.
Baca lebih lajut »
Sepelekan PSBB, Kasus Positif Corona di Bekasi Kian MeningkatAngka warga Bekasi yang terkonfirmasi Covid -19 terus mengalami lonjakan tinggi. Meskipun dalam kebijakan PSBB, sebanyak...
Baca lebih lajut »
Kepala Daerah Bogor, Depok, Bekasi Sepakat Perpanjang PSBB |Republika OnlinePerpanjangan 14 hari terhitung sejak habisnya PSBB tahap satu yaitu 28 April 2020.
Baca lebih lajut »