Dishub DKI menyebut kebijakan ASN WFH 50 persen tak berpengaruh signifikan terhadap kemacetan di Jakarta.
) DKI Jakarta tak berpengaruh signifikan mengurangi kemacetan. Ia mengatakan kemacetan di Ibu Kota hanya berkurang sekitar 1,69 persen.
"Total jumlah ASN yang ada di kementerian lembaga, badan, dan Pemprov DKI, total pekerjanya cuman 5 persen. Sehingga jika diterapkan WFH 50 persen otomatis maksimum hanya 2 persen," ucapnya. "Rata-ratanya adalah 2.626 kendaraan per hari, di mana proporsi itu sekitar 77 persen roda dua," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dishub DKI sebut lalin turun 1,69 persen saat ASN bekerja dari rumahDinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengatakan volume lalu lintas (lalin) turun sebesar 1,69 persen selama penerapan kebijakan bekerja dari rumah (work ...
Baca lebih lajut »
Heru Budi Pertimbangkan ASN WFH 50% Sampai Musim Hujan TibaHeru Budi Pertimbangkan WFH 50% sampai Musim Hujan Tiba
Baca lebih lajut »
Atasi Polusi Jakarta, Heru Budi Berencana Lanjutkan WFH ASN hingga Masuk Musim HujanAwal musim hujan di Jakarta diprediksi terjadi pada November 2023. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempertimbangkan melanjutkan kebijakan WFH ASN hingga musim hujan tiba, guna mengatasi masalah polusi udara di Ibu Kota.
Baca lebih lajut »
168 Kantor Swasta di Jakarta Sudah WFH, ASN Baru 22,43 persenAni Ruspitawati menuturkan saat ini, tercatat sudah sebanyak 168 kantor di DKI Jakarta yang menerapkan work from home (WFH).
Baca lebih lajut »
Dishub DKI: Bus Sekolah Masih Efektif di Tengah Sistem ZonasiDishub DKI mengoperasikan layanan bus sekolah ini secara gratis. Bus sekolah melayani baik siswa sekolah negeri maupun swasta di rute reguler dan rute zonasi.
Baca lebih lajut »
Tilang Manual Uji Emisi Dihentikan, Dishub DKI Ingin Tilang Lewat E-TLEKEPALA Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo ingin tilang uji emisi dilakukan secara elektronik melalui 'Electronic Traffic Law Enforcement' (E-TLE).
Baca lebih lajut »