Pemberlakukan ganjil-genap di masa PSBB sebagai rem darurat untuk menekan pergerakan warga selama pandemi covid-19.
KEPALA Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan belum ada kenaikan penumpang di transportasi umum di hari pertama pemberlakukan sistem ganjil genap , Senin .
Pihaknya bakal terus mengawasi transportasi lainya apakah ada lonjakan penumpang atau tidak selama ada ganjil genap. Namun, kembalinya diterapkan ganjil genap saat ini di masa PSBB, Syafrin menyebut itu sebagai upaya rem darurat. Untuk menekan pergerakan warga selama ada pandemi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dishub DKI Berpeluang Terapkan Ganjil Genap Sepeda MotorDishub DKI Jakarta mengatakan apabila tidak ada penurunan mobilitas warga, maka peluangnya menerapkan ganjil genap bagi seluruh kendaraan, termasuk roda dua.
Baca lebih lajut »
Dishub DKI sebut Ganjil Genap merupakan kebijakan 'rem darurat'Sistem ganjil genap yang mulai diberlakukan di Jakarta Senin (3/8) merupakan kebijakan rem darurat (emergency break) untuk mencegah klaster COVID-19 perkantoran.
Baca lebih lajut »
Dishub DKI: Ganjil Genap Besok Bukan Lagi Uji Coba |Republika OnlinePemberlakuan kembali sistem ganjil genap untuk menekan pergerakan orang di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Dishub DKI: Ganjil Genap Pengganti SIKM |Republika OnlineKebijakan ganjil genap ini menjadi emergency brake yang diterapkan Pemerintah Provins
Baca lebih lajut »
Dishub DKI Klaim Ganjil-Genap Demi Dukung Pembatasan KaryawanKepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut ganjil-genap diterapkan untuk menopang aturan pembatasan karyawan di tempat kerja.
Baca lebih lajut »