Dishub Bali menyatakan, mulai melihat kemacetan di sejumlah SPBU akibat antrean panjang pembeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi
JawaPos.com–Dinas Perhubungan Bali menyatakan, mulai melihat kemacetan di sejumlah SPBU akibat antrean panjang pembeli bahan bakar minyak jenis solar subsidi.
Samsi mengatakan, Dishub Bali tak memberikan imbauan khusus, namun berusaha memastikan ketertiban dari antrean yang menjalar sejak Senin . ”Informasi dari Pertamina, hari ini sudah mulai ada normalisasi penyaluran solar subsidi untuk menutup kekurangan suplai bulan ini akibat siaga G20,” ujar Samsi Gunarta.
”Hanya di SPBU tertentu yang penyaluran solar subsidi selama G20 berlebihan. Untuk penyediaan tambahan alokasi solar bersubsidi sedang diusahakan Pertamina dan Dinas ESDM,” tutur Samsi Gunarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dishub DKI Tegaskan Tak Ada Penerimaan dari Parkir Liar: Kita Kelola yang Resmi | merdeka.comDishub janji akan menindak jika ada oknum yang menerima pungutan dari parkir liar.
Baca lebih lajut »
Ketua Komisi III Akui Masih Ada yang Menolak RKUHP, Tapi Tetap Disahkan |Republika OnlineBambang mengeklaim KUHP tidak akan pernah sempurna karena produk manusia.
Baca lebih lajut »
Perwakilan Ukraina dan Rusia akan Bertemu di Bali Democracy Forum ke-15Para wakil dari Ukraina dan Rusia akan menghadiri Bali Democracy Forum (BDF) ke-15 di Nusa Dua pada 8 Desember 2022. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Bali International Airshow 2024, Pameran Penerbangan Skala Dunia Kembali Digelar di BaliBali International Airshow 2024, pameran produk teknologi penerbangan bertaraf internasional kembali digelar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca lebih lajut »
Soal Perayaan Nataru di Jakarta, Pemprov DKI Tunggu Penetapan Status PPKM dari Pusat'Terkait dengan PPKM, kami akan lihat nanti kan akan ada nanti akan ada instruksi atau ada keputusan dari Kementerian, dari pemerintah pusat...'
Baca lebih lajut »
Dana Parkir Liar Ditaksir Rp 460 Miliar, Heru Diminta Evaluasi Dishub'Uang banyak itu masuk ke kantong-kantong mulai dari jukir liar hingga ke orang-orang UP Parkir Jakarta,' ungkapnya.
Baca lebih lajut »