Senat Mahasiswa Undip menyatakan bahwa Hanif telah menyelewengkan uang hingga puluhan juta rupiah.
Dalam penjelasan Senat Mahasiswa Undip sebelumnya, terdapat rincian dana yang disebut diselewengkan oleh Hanif. Salah satunya ialah uang kontrakan sebesar Rp 15 juta."Bukan kontrakan pribadi saya bahkan saya tidak pernah menempati kontrakan tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa seluruh transaksi yang ada di ODM Undip dijalankan langsung oleh kepanitiaan ODM. Hanif mengaku tidak ikut serta dalam alokasi pengelolaan dana tersebut."Tidak ada satu transaksi pun yang masuk ke dalam rekening pribadi saya dari pengelolaan rekening ODM Undip," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejagung Naikkan Status Kasus Korupsi Pengelolaan Dana Sawit BPDPKS ke PenyidikanNaiknya status korupsi pengelolaan dana sawit ke penyidikan diduga adanya perubahan melawan hukum dalam penentuan Harga Indeks Pasar Biodiesel sehingga berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara.
Baca lebih lajut »
Usut Korupsi Dana Sawit, Kejagung Periksa Tim Evaluasi Pengadaan BBNKejaksaan Agung memeriksa dua orang saksi yang berasal dari tim evaluasi pengadaan Bahan Bakar Nabati (BBN) terkait dugaan korupsi biodiesel
Baca lebih lajut »
Penyidik Dalami Dana Biodiesel di Kasus Dugaan Korupsi BPDPKSPenyidik Kejaksaan Agung menduga terjadi perubahan melawan hukum dalam penentuan harga indeks pasar biodiesel sehingga berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara.
Baca lebih lajut »
Kejari Tapin Kalsel tetapkan ASN sebagai tersangka korupsi dana BOSKejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menetapkan seorang aparatur sipil negara (ASN) Dinas Pendidikan setempat berinisial RH sebagai ...
Baca lebih lajut »
Kejagung Usut Korupsi di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa SawitKejaksaan Agung tengah mengusut kasus baru terkait kasus dugaan korupsi di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit periode 2015-2022.
Baca lebih lajut »
Dugaan Korupsi Dana Tanggap Darurat BPBD Seluma, Kerugian Negara Capai Rp1,5 MiliarDalam perkara dugaan korupsi dana Belanja Tidak Terduga (BTT) oleh BPBD Seluma, Bengkulu, diteliti oleh Penyidik Tipidkor Polda Bengkulu dan Bareskrim Polri.
Baca lebih lajut »