'Saya sudah mencari tahu informasi kabar grup itu, tapi ternyata tidak benar. Saya juga sudah tanya ke sekolah-sekolah, tidak ada,' kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal.
Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal mengaku sudah menelusuri dugaan adanya Grup SD LGBT di Pekanbaru dan memastikan hal itu tidak demikian.
Pekanbaru, - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, memastikan tak ada murid Sekolah Dasar yang tergabung dalam grup percakapan WhatsApp Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender seperti yang ramai sejak satu pekan terakhir. "Saya sudah mencari tahu informasi kabar grup itu, tapi ternyata tidak benar. Saya juga sudah tanya ke sekolah-sekolah, tidak ada," katanya
"Karena yang kita tahu, anak SD belum sampai kepada hal-hal begituan. Biasanya anak-anak SD sebagai korban pelecehan orang-orang dewasa, bukan kebutuhan mereka soal itu, makanya saya heran," ujarnya.Meski informasi yang beredar dipastikan tidak benar, namun pihaknya akan tetap melakukan berbagai upaya, agar pengaruh LGBT tidak masuk ke lingkungan sekolah. Upaya ini juga sesuai arahan Pejabat Walikota Pekanbaru Muflihun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gelar Raker dengan Disdik, Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Seremoni Wisuda DitiadakanGelar raker dengan Disdik Kota Bogor, Komisi IV meminta agar wisuda untuk jenjang TK hingga SMA ditiadakan. Begini alasan lengkapnya.
Baca lebih lajut »
Bupati Bima Bantah Dugaan Korupsi Penyertaan Modal'Saya tegaskan tidak ada pencarian selama perda itu habis masa berlakunya, saya pastikan tidak,'
Baca lebih lajut »
Selesai Diperiksa KPK, Syahrul Yasin Limpo: Saya Sudah Selesaikan dengan yang Bisa Saya JawabSyahrul Yasin Limpo telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPK lama. Ia mengaku sudah menjawab semua pertanyaan penyidik.
Baca lebih lajut »
Di Sidang, Lukas Enembe: Saya Kepala Adat, Saya difitnah, dizalimi, dan dimiskinkan |Republika OnlineDi sidang, Gubernur Papua Lukas Enembe tuding KPK telah difitnah dan dizalimi.
Baca lebih lajut »
Eksepsi Lukas Enembe: Seandainya Saya Mati, Pasti yang Membunuh Saya adalah KPKLukas Enembe mengatakan dirinya sebagai kepala adat jika dihukum KPK akan menyebabkan rakyat Papua menjadi marah dan kecewa berat terhadap lembaga anti rasuah tersebut.
Baca lebih lajut »
Ecky ke Keluarga Angela: Yang Saya Lakukan Kejam dan Sadis, Saya Mohon Belas Kasihan agar DimaafkanEcky Listiantho (34) meminta belas kasihan kepada keluarga yang Angela Hindriati Wahyuningsih (54) agar dimaafkan atas perbuatannya yang kejam dan sadis.
Baca lebih lajut »