Dirut Holding Perkebunan Bicara Hikmah di Balik Pandemi Corona

Indonesia Berita Berita

Dirut Holding Perkebunan Bicara Hikmah di Balik Pandemi Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 51%

Pandemi virus Corona memaksa perusahaan mengubah cara bekerjanya. Hal ini juga dirasakan oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding. Begini katanya: HoldingPerkebunan via detikfinance

Pandemi virus Corona memaksa perusahaan-perusahaan di negara-negara terdampak, seperti Indonesia mengubah cara bekerjanya. Hal ini juga dirasakan oleh PT Perkebunan Nusantara III Holding.

Sebenarnya sebelum pemerintah mengumumkan, kita sudah mengantisipasi itu. Jadi untuk PTPN ini, kalau saya pribadi saya tetap ke kantor, tetapi paling hanya 4-5 jam, lalu pulang. Saya sebagai pimpinan, sebagai flight carrier saya harus memastikan, saya harus menjadi contoh. Jadi meskipun umur saya sudah di atas 60 tahun saya tetap ke kantor, tapi tetap dengan protokol kesehatan. Tetap saya aktivitas video conference dengan anak perusahaan, yang jelas di sini saya selalu komunikasi.

Kalau komunikasi tidak langsung itu problemnya hanya psikologi saja. Ternyata, accessibility itu meningkat. Dulu kan kayaknya harus bertemu, sekarang tinggal video conference.Tapi paling permasalahannya diaudit. Kalau audit agak susah, kita nggak tahu langsung. New normal menurut saya selalu ada. Sebelum ada kasus WTC mana ada ke bandara di cek-cek dan sebagainya. Sekarang kita sudah jadi kebiasaan. Jadi saya lihat dari positifnya, jadi makin efisien. Jadi orang melek IT juga. Jadi saya memaknai pandemi ini dari sisi positif. Dan memang perspektif kita harus berubah.

Kalau di Eropa ramai sawit itu kan faktornya persaingan. Jadi mereka juga akhirnya mengkonsumsi bahan yang paling murah, ya sawit. Jadi sebenarnya di sisi sawit itu bagus.Jadi di awal-awal pandemi harga tinggi sekali Rp 8.500/kg, sawit itu kan kompetitornya minyak bumi yang harganya ambrol. Jadi sawitnya juga ikut ambrol. Sempat kemarin harganya Rp 6.500/kg, tetapi hari ini sudah Rp 7.400-7.500/kg. Jadi sawit normal dan sawit itu dijual kan dalam dolar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Imbas Corona, Orang Asia di Amerika Diludahi, Dipukul dan Dikata-kataiImbas Corona, Orang Asia di Amerika Diludahi, Dipukul dan Dikata-kataiSerangan terhadap orang-orang Asia Timur yang tinggal di AS meningkat selama pandemi, hal ini mengungkap kenyataan betapa tak nyaman menyandang identitas sebagai orang Asia ataupun China di Amerika... VirusCorona
Baca lebih lajut »

Kemdikbud Siapkan Aturan Kegiatan Belajar Mengajar saat New NormalKemdikbud Siapkan Aturan Kegiatan Belajar Mengajar saat New NormalJokowi menunda masuk sekolah jelang penerapan new normal di masa pandemi virus corona Covid-19.
Baca lebih lajut »

Rusia Mulai Gerah Melihat Aktivitas Militer NATO di Tengah Pandemi CoronaRusia Mulai Gerah Melihat Aktivitas Militer NATO di Tengah Pandemi CoronaRusia mewaspadai gerak-gerik militer NATO di tengah pandemi virus corona yang terus meluas MiliterRusia
Baca lebih lajut »

4 Gaya Hidup Hemat Daniel Mananta, Bermanfaat Saat Pandemi Covid-194 Gaya Hidup Hemat Daniel Mananta, Bermanfaat Saat Pandemi Covid-19Cerita Daniel Mananta menerapkan gaya hidup hemat dan menuai manfaatnya di tengah masa pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »

Jokowi Wanti-wanti Laju Ekonomi Jangan Sampai MinusJokowi Wanti-wanti Laju Ekonomi Jangan Sampai MinusPresiden Jokowi meminta jajaran menteri untuk menahan laju perlambatan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »

New Normal, Begini Prosedur Operasional Tol LautNew Normal, Begini Prosedur Operasional Tol LautDi tengah kondisi pandemi virus corona, tol laut pun menerapkan new normal dalam layanannya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 04:12:19