Pemerintah memberikan penugasan kepada Perum BULOG untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton.
Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso , memastikan 18 ribu ton daging kerbau impor dari India didistribusikan ke pasar dan ritel modern, bukan ke industri.
"Ada yg dari bulog ke ritel, ada dari distributor kita yang sudah memenuhi syarat dan downline persyaratan itu yang kita berikan. Distributor nya sementara ini yang memenuhi syarat baru 11 , yang minta sih lebih dari 100, tapi yang memenuhi syarat baru 11, Kita nanti diskusi ini dengan bulog di wilayah," jelasnya.
"Dijualnya ke konsumen itu Rp 85 ribu sampai Rp 90 ribu per kg. Nanti ada di ritel-ritel modern di freezer ini sudah tertera harganya. Jadi tidak bisa lebih dari itu, ini ada kemasan 1 kg, itu mempermudah konsumen untuk membeli," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dirut Bulog: Beras Impor Tidak Dijualbelikan, Sifatnya untuk Cadangan NegaraDirektur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan, impor beras dilakukan hanya untuk mengantisipasi kekurangan stok di dalam negeri. Impor atau tidak impor tergantung kebutuhan negara untuk buffer stok.
Baca lebih lajut »
Bos Bulog Jamin Stok Beras Aman Jelang Lebaran 2023Dirut Bulog, Buwas mengaku optimistis harga beras di pasar rakyat dapat terkendali hingga Lebaran berlangsung.
Baca lebih lajut »
Bulog impor 18 ribu ton daging beku guna penuhi stok pangan nasionalPerum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengimpor 18 ribu ton daging kerbau beku guna memenuhi stok pangan nasional saat periode Ramadhan dan Idul ...
Baca lebih lajut »
DPR Minta Dirut Pertamina Berikan Sanksi Tegas dan Keras pada Dirut PT PHMDirut PT Pertamina Hulu Mahakam tidak menghadiri kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI ke PT Pertamina Hulu Mahakam pada tanggal 7 Februari 2023.
Baca lebih lajut »
Dugaan Pungli di MIN 1 Kendal, Berkedok Infak Siswa Ditarik Rp 500 Ribu– Rp 700 RibuRADARSEMARANG.ID, Kendal - Kasus dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah dasar kembali terjadi di Kendal. Kali ini, terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kendal di Kelurahan Kalibuntu Wetan, Kota Kendal. Modusnya, dengan meminta infak pendidikan kepada wali siswa dengan besaran yang telah d
Baca lebih lajut »