Direktur Utama BRI, Sunarso menyebutkan krisis akibat wabah corona berbeda dibandingkan krisis-krisis ekonomi sebelumnya.
Liputan6.com, Jakarta - Krisis kesehatan yang diakibatkan corona virus disease 19 yang menyebar hampir di seluruh dunia, menyebabkan krisia ekonomi akibat dihentikannya kegiatan ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Untuk mengatasi krisis kali ini yang juga memukul sektor perbankan, Sunarso menyebutkan dua langkah yang dapat diambill, diantaranya mempercepat berakhirnya wabah ini, sekaligus mempercepat pula pulihnya ekonomi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dirut Bulog Minta Modal Rp 19 Triliun untuk Pengadaan Beras |Republika OnlineModal Rp 19 triliun itu diajukan Bulog kepada pemerintah untuk penganggaran APBN 2021
Baca lebih lajut »
Dirut PLN Zulkifli Zaini Buka Suara Soal Kerugian Rp 38 Triliun - Tribunnews.comAria Bima menanyakan apakah dengan kondisi tersebut PLN bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19
Baca lebih lajut »
Dirut PLN Mengaku Kelola Utang Tak Sehat Senilai Rp500 TDirut PLN Zulkifli Zaini menyebut utang perusahaan untuk proyek 35 ribu megawatt sebesar Rp100 triliun per tahun selama lima tahun.
Baca lebih lajut »
Dirut BPJamsostek: Klaim JHT Terus NaikKlaim JHT terus meningkat dari hari ke hari selama Pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Dirut Buka-bukaan soal Utang Rp45 T Pemerintah ke PLNBos PLN Zulkifli Zaini mengatakan utang pemerintah ke PLN sebesar Rp45 triliun terjadi sejak 2017.
Baca lebih lajut »
Dirut : PLN Hidup Dari Utang |Republika OnlinePendapatan PLN tak mampu menutup beban utang.
Baca lebih lajut »