Direktur Utama PT Asabri Wahyu Suparyono menegaskan bahwa dirinya tidak akan segan-segan untuk memecat siapapun yang melakukan Korupsi di lingkungan PT Asabri.
Komisaris Utama PT. ASABRI Fary DJemi Francis disaksikan Direktur Utama PT. ASABRI Wahyu Suparyono dan Kasrem 161/Wirasakti Kolonel Inf Zems Ratu Edo menyerahkan bingkisan kepada Ibu dari Pratu Anumerta Ardi Y di Makorem 161/Wirasakti Kupang, NTT, Senin . ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
"Bapak-bapak TNI dan ibu-ibu tidak perlu khawatir saya tegaskan bahwa kalau ada yang korupsi akan langsung saya pecat," kata Wahyu di sela-sela pelaksanaan pemberian santuan kepada ahli waris Pratu Anumerta Ardi Yudi yang gugur akibat dikeroyok puluhan orang saat menjalankan tugasnya menjaga keamanan daerah rawan di Papua di Kupang, Senin.
"Ini dilakukan tujuan untuk perbaikan manajemen Asabri. Ya saya tidak akan segan-segan untuk mengganti para pejabat, untuk direksi pun demikian," ujarnya.Lebih lanjut, katanya, saat ini sudah ada tujuh divisi yang sudah dia sempurnakan dengan tujuannya agar kerjanya bisa lebih baik lagi ke depannya. "Hal ini yang di masa lalu tidak bisa kita ulangi lagi. Kita akan perbaiki agar bisa lebih baik lagi. Hal ini dilakukan kalau perusahaan kita mau sehat," tambahnya.Lebih lanjut Komisaris Utama PT. Asabri Fary Djemi Francis mengatakan bahwa semenjak dirinya dan Dirut Wahyu Suparyono dipercayakan untuk memimpin BUMN tersebut hal pertama yang dilakukan adalah membenahi BUMN tersebut.