ICW mencium konflik kepentingan dalam penentuan tarif PCR, menyusul rangkap jabatan Abdul Kadir sebagai Dirjen Yankes sekaligus Komisaris Utama Kimia Farma.
Peneliti ICW, Wana Alamsyah mengatakan potensi itu dipengaruhi salah satunya karena status rangkap jabatan Abdul Kadir sebagai Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan sekaligus Komisaris Utama di salah satu BUMN yaitu Kimia Farma.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dirjen Polpum Bahtiar Apresiasi Semua Pihak yang Terlibat di Lagu Untuk Mu IndonesiaDirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat atas lahirnya lagu “Untuk Mu Indonesia”.
Baca lebih lajut »
Dirjen Migas Resmikan SPBG Pertamina di Kaligawe Semarang |Republika OnlinePertamina resmi mengoperasikan SPBG Kaligawe berkapasitas 1 MMSCFD
Baca lebih lajut »
Dorong Transisi Energi, Dirjen Migas Resmikan SPBG Pertamina di Kaligawe Semarang Berkapasitas 30 Ribu lsp Per HariMelalui salah satu anak usahanya, Subholding Gas PT PGN Tbk., Pertamina secara resmi mengoperasikan SPBG Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah. SPBG tersebut berkapasitas 1 MMSCFD atau setara dengan 30.000 liter premium per hari (lsp).
Baca lebih lajut »
Puan: Tindak Tegas Faskes yang Ngakali Harga Tes PCR untuk RakyatPuan Maharani soroti adanya sejumlah faskes yang masih menetapkan harga PCR test di atas batas tarif tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
Baca lebih lajut »
Pejabat Kemenkes Membeber Alasan Menurunkan Harga Tes PCR, Oh TernyataDirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Prof Abdul Kadir membeber alasan penurunan harga tes PCR, berikut penjelasannya. hargatesPCR
Baca lebih lajut »