Gerakan pernikahan massal menurut dia bisa menumbuhkan kolaborasi sekolah industri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , Wikan Sakarinto, mengatakan pihaknya sedang menyusun peta jalan link and match pendidikan vokasi bersama berbagai pihak. Di saat bersamaan, dia juga mendorong gerakan ''nikah massal'' di antara sekolah vokasi dan industri.
Pernikahan massal yang digerakkan lebih dulu, menurut Wikan merupakan quick win atau cara cepat untuk memenuhi kebutuhan sekolah vokasi dan juga industri. Namun, ia tidak memungkiri pentingnya peta jalan untuk pendidikan vokasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harlah ke-17, |em|NU Online |/em|Pegang Prinsip Moderat |Republika OnlineSitus resmi Nahdlatul Ulama NU Online berkomitmen pegang prinsip Islam moderat.
Baca lebih lajut »
Kekasih Almarhum Editor |em|Metro TV|/em| Ungkap Penyesalan |Republika OnlineEditor Metro TV Yodi Prabowo diduga menjadi korban pembunuhan.
Baca lebih lajut »
|em|Recovery Rate |/em|Jatim Tertinggi Selama Tiga Hari |Republika OnlineAngka kesembuhan jatim terus tertinggi secara nasional
Baca lebih lajut »
Kemdikbud Rilis Sertifikasi Kompetensi dan Profesi bagi SDM VokasiProgram ini harus bisa mendukung link and match yang levelnya sampai pernikahan antara perguruan tinggi vokasi dan industri.
Baca lebih lajut »
Kemendikbud Luncurkan Program Sertifikasi bagi Mahasiswa dan Dosen VokasiProgram ini harus bisa mendukung link and match yang levelnya sampai 'pernikahan' antara perguruan tinggi vokasi dan industri.
Baca lebih lajut »
Peserta-Panitia UTBK Unpad |em|Rapid Test|/em|, 5 Reaktif |Republika OnlineTotal 184 orang yang dites secara acak kepada peserta dan panitia UTBK Unpad.
Baca lebih lajut »