Kemenkeu diharapkan teliti mencari pengganti sosok Direktur Jenderal Anggaran yang rekam jejaknya dipastikan bersih dan akuntabel.
JAKARTA, KOMPAS — Penetapan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan sebagai tersangka korupsi terjadi di tengah kebijakan efisiensi anggaran besar yang dilakukan pemerintah. Meski secara teknis tidak banyak mengganggu pelaksanaan efisiensi, kasus tersebut bisa turut menggerus citra dan akuntabilitas Kemenkeu.
Menurut peneliti Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Fitra), Gulfino Guevarrato, Sabtu , kasus itu mengindikasikan bahwa Direktorat Jenderal Anggaran yang notabene adalah ”jantung” pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara selama ini dipimpin sosok yang tidak berintegritas.
Pelaksanaan efisiensi anggaran sempat memancing reaksi yang beragam dari berbagai K/L lain. Meski sejauh ini pemangkasan anggaran tetap dijalankan sesuai instruksi Prabowo dan besaran nilai yang ditetapkan oleh Kemenkeu, banyak instansi yang mengeluhkan dampak efisiensi itu terhadap operasional sehari-hari hingga pelaksanaan sejumlah program penting.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro memastikan pihaknya akan segera mencari pengganti Isa. Terlebih, saat ini DJA sedang mengemban pekerjaan besar untuk memantau dan mengeksekusi pelaksanaan efisiensi anggaran di seluruh K/L. Namun, siapa sosok tersebut, untuk saat ini ia belum bisa memastikan.
Selain itu, Isa memiliki harta bergerak lain senilai Rp 504 juta, surat beharga senilai Rp 19,52 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp 5,79 miliar. Ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 302,91 juta. Meski tidak berkaitan langsung dengan jabatannya saat ini di Kemenkeu, kasus tersebut dinilai akan tetap berdampak pada kredibilitas dan akuntabilitas Kemenkeu. Terutama, direktorat yang dipimpin oleh Isa kini sedang mengawal pelaksanaan efisiensi anggaran jumbo yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh jajaran pemerintahan pusat dan daerah.
Saat ini, proses efisiensi anggaran senilai Rp 306,7 triliun yang diperintahkan Prabowo lewat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 sudah berlangsung. Sebagian besar K/L kini sudah memetakan rencana efisiensi anggarannya masing-masing dan mengajukan usulan itu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk persetujuan blokir anggaran.
Isa Rachmatarwata Tersangka Kementerian Keuangan Efisiensi Anggaran Korupsi Jiwasraya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi JiwasrayaIsa Rachmatarwata, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus korupsi dana investasi Jiwasraya oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Ia sebelumnya pernah dipanggil oleh aparat penegak hukum untuk pemeriksaan kasus korupsi.
Baca lebih lajut »
Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Jadi Tersangka Korupsi PT Asuransi JiwasrayaDirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Baca lebih lajut »
Profil Isa Rachmatarwata, Dirjen Anggaran Kemenkeu yang Jadi Tersangka Korupsi JiwasrayaKejagung menetapkan Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata sebagai tersangka kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca lebih lajut »
Dirjen Anggaran Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Kemenkeu Buka SuaraDirjen Anggaran Isa Rachmatarwata jadi tersangka korupsi kasus Jiwasraya. Apa kata Kemenkeu?
Baca lebih lajut »
Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka Korupsi JiwasrayaKejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Isa Rahmatawarta, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya. Kejagung mendapati kerugian negara mencapai Rp 16,8 triliun akibat kasus ini. Isa ditahan di rutan Salemba Cabang Kejagung selama 20 hari.
Baca lebih lajut »
Tersangka Kasus Jiwasraya, Dirjen Anggaran Kemenkeu Punya Harta Rp 38 MKejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, sebagai tersangka kasus Jiwasraya, Jumat (7/2/2025).
Baca lebih lajut »