Direktur RSUD Ogan Ilir dr Rorreta Arta Guna Riama menegaskan, pihaknya tidak terlibat dalam pemecatan 109 tenaga medis di RS milik pemerintah itu.
dr Rorreta Arta Guna Riama ikut disebut terindikasi melakukan maladministrasi oleh lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumsel.itu oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Sumsel M Adrian Agustiansyah.
Direktur RSUD Ogan Ilir dr Rorreta Arta Guna Riama menegaskan, pihaknya tidak terlibat dalam pemecatan tersebut.Pihak RSUD Ogan Ilir juga tidak pernah memberikan memo untuk pemecatan pegawainya itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keluarga Larikan Jenazah Positif Covid-19 dari Ambulans RSUD Medan, Kasus Diserahkan ke PolisiJenazah dalam peti dimasukkan ke dalam ambulans lalu pihak keluarga meminta diturunkan untuk dishalatkan, tapi malah kemudian dibawa pergi.
Baca lebih lajut »
Keluarga yang Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di RSUD Mataram Tolak Pakai APD Saat PemakamanSalah satu anak almarhumah berinisial M menyebut menolak memakai APD lantaran menganggap ibunya meninggal bukan karena corona.
Baca lebih lajut »
Ratusan warga jemput paksa jenazah COVID-19 di RSUD Kota MataramPihak keluarga datang bersama ratusan warga, bahkan kerumunan massa yang melebihi jumlah personel pengamanan, mereka berhasil merangsek masuk dan memadati halaman parkir RSUD Kota Mataram.
Baca lebih lajut »
11 Tenaga Kesehatan RSUD Bantaeng Positif Covid-19 |Republika OnlineKe 11 menjalani masa karantina sambil mendapatkan perawatan medis di Makassar.
Baca lebih lajut »