Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah menaikkan Pajak pertambahan nilai PPN dari 11 persen menjadi 12 persen yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tarif PPN 12 persen sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2024 tentang harmonisasi peraturan perpajakan produk dan jasa yang dikenakan PPN 12 persen dikategorikan sebagai produk dan jasa premium diantaranya beras premium, buah premium, daging dan ikan premium, jasa pendidikan premium, jasa kesehatan premium hingga pengenaan pelanggan listrik rumah tangga dengan daya 3.500 hingga 6.600 volt ampere.
Mahkamah Agung menolak permohonan peninjauan kembali dari 7 orang terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat. Seorang anak usia 12 tahun jadi korban penyiksaan setelah dituduh mencuri. Kali ini menimpa seorang remaja di bawah umur di Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Per hari Sabtu, 14 Desember, 450 ribu tiket kereta api libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025 untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir masih tersedia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Menaikkan PPN untuk Tingkatkan Pendapatan Negara, Celios: Kuno dan Tidak KreatifAda banyak cara yang bisa diambil pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara selain dengan cara menaikkan PPN.
Baca lebih lajut »
CELIOS: PPN 12 persen berisiko kurangi konsumsi rumah tangga Rp40,68 TCenter of Economic and Law Studies (CELIOS) menilai, kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen dinilai berisiko mengurangi ...
Baca lebih lajut »
Kenaikan PPN 1 Persen Memicu Inflasi 4,1 Persen, Menurut Perhitungan CeliosCelios memprediksi kenaikan inflasi hingga 4,1 persen imbas keputusan pemerintah untuk menaikkan tarif PPN.
Baca lebih lajut »
Pertamina Sidak ke SPBU Sebelum Nataru, Direktur Eksekutif ReforMiner: Ini Kegiatan PositifInspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Pertamina ke sejumlah SPBU menjelang libur Nataru, dinilai sebagai upaya positif untuk memastikan stok BBM aman dan layanan berjalan baik, terutama di wilayah Jawa dan Bali.
Baca lebih lajut »
Direktur Eksekutif Citra Institute Meragukan Hasil Resmi Pilkada Jakarta 2024Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, meragukan kemungkinan berlangsungnya dua putaran dalam Pilkada Jakarta 2024, karena KPU DKI Jakarta belum mengumumkan hasil resmi meski rekapitulasi tingkat TPS sudah selesai.
Baca lebih lajut »
Direktur Eksekutif IPO Kritik Struktur Kementerian di Lingkar Presiden PrabowoDedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), menilai adanya utusan khusus presiden sebagai beban bagi pemerintah dan keuangan negara. Struktur ini, menurutnya, membuat kontribusi terhadap presiden menjadi tidak jelas dan mengakibatkan tumpang tindih fungsi.
Baca lebih lajut »