Emiten tambang baru bara PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) melaporkan pembelian saham oleh anggota direksi.
Foto: IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia , Kamis . )- Emiten tambang baru bara PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. melaporkan pembelian saham oleh anggota direksi. Yakni, Direktur AADI Susanti, yang memborong 22.700 saham.
Transaksi ini berlangsung pada 9 Desember 2024 lalu. Direksi AADI menyatakan status kepemilikan Susanti langsung, dengan tujuan investasi. ADRO diketahui menawarkan sebanyak-banyaknya seluruh saham yang dimiliki perseroan pada AADI yaitu sebanyak 7.008.202.240 saham kepada para pemegang saham ADRO yang tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 29 November 2024.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berkah PUPS, Ada Transaksi Jumbo Senilai Rp32 T di Saham AADI!Lewati masa PUPS, ada tansaksi jumbo di pasar nego di saham AADI senilai Rp32,9 triliun
Baca lebih lajut »
AADI Resmi Melantai di Bursa, Catat Fakta Ini Buat Tebus PUPS!AADI sudah resmi melantai di bursa, berikut beberapa catatan untuk investor yang besok akan mulai menembus di PUPS
Baca lebih lajut »
Segera Listing, Siapa Pemegang Saham Terbesar Adaro Andalan Indonesia (AADI)?Berdasarkan prospektus yang diungkapkan dalam rangka IPO, total modal ditempatkan dan disetor Adaro Andalan Indonesia (AADI) terdiri dai 7.008.202.560 lembar senilai Rp 21,9 triliun.
Baca lebih lajut »
Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI, Intip Prospek Saham AADISaat ini, saham AADI dalam masa penawaran umum yang berlangsung sejak 29 November 2024 dan akan berakhir pada 3 Desember 2024.
Baca lebih lajut »
Anak Usaha Adaro (AADI) IPO, Tetapkan Harga Rp 5.550 Per SahamAnak usaha Adaro Energy yang bergerak di bidang batu bara, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) akan melakukan pencatatan saham perdana (IPO).
Baca lebih lajut »
Tembus ARA Akibat Tingginya Permintaan, Saham AADI Ikuti Jejak ADMR Kala IPOPO AADI yang dilakukan dengan harga saham Rp 5.550 itu kemudian langsung menembus Auto Reject Atas (ARA) usai dibuka naik 19,82 persen ke posisi Rp 6.650 per lembar saham
Baca lebih lajut »