Disdikbud Sragen merilis legenda Gunung Kemukus yang telah direkonstruksi dan diluruskan. Kisah lengkapnya bisa disimak di artikel ini.
SOLOPOS.COM - Ratusan orang ngalap berkah dengan berebut air bekas penyucian kelambu penutup makam Pangeran Samudro. Tradisi Larap Slambu diselenggarakan setiap tanggal 1 Suro, bertepatan dengan haul Pangeran Samudro di Gunung Kemukus, Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen. Foto diambil, Kamis . Gunung Kemukus untuk mengikis citra negatif yang selama ini berkembang. Salah satunya lewat membangun ulang atau rekonstruksi legenda tentang Gunung Kemukus yang selama ini dinilai menyimpang.
Walaupun demikian, Pangeran Samudro tetap beristikamah meneruskan perjalanan sambil berdakwah. Namun ketika sampai di dekat Dukuh Doyong, kini masuk wilavah Kecamatan Miri, kesehatan sang pangeran kian memburuk. Sudah menjadi takdir Allah SWT, sang pangeran akhirnya wafat. Sesuai amanat Sultan Demak, jenazah Pangeran Samudro dimakamkan di sebuah bukit sebelah barat laut Dukuh Doyong. Makam tersebut berada di ketinggian sekitar 300 mdpl.
Dalam suasana duka, R.Ay. Ontrowulan menuju ke sebuah sendang dan mengambil airnya untuk bersuci. Sang putri lalu menenangkan batin dan berdoa kepada Allah SWT. Setelah memperoleh petunjuk, R.Ay. Ontrowulan kemudian memutuskan tinggal di Gunung Kemukus hingga wafatnya. Kain slambu bekas penutup makam lalu dipotong kecil-kecil. Air bekas cucian slambu dan potongan kain slambu kemudian diperebutkan pengunjung. Dalam rangkaian prosesi Larab Slambu biasanya juga digelar pementasan wayang kulit semalam suntuk.Perjalanan Pangeran Samudro dalam bersyiar Islam telah mewariskan nilai-nilai keteladanan kepada para pengikutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Reuni, Alumni SMAN 2 Sragen Bikin Bazar-Ikut Bangun Masjid Rp2,7 MiliarAlumni SMAN 2 Sragen angkatan 1979-2019 yang tergabung dalam Kasmanda Keren menyelenggarakan reuni dengan membuat bazar dan ikut membangun masjid Rp2,7 miliar.
Baca lebih lajut »
88 SMP di Sragen Rumuskan Pendidikan Toleransi Berbasis Kearifan LokalSebanyak 88 sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, menjadi bagian forum pembelajaran tentang konsep pendidikan toleransi khas kabupaten itu.
Baca lebih lajut »
1.973 Calon Warga Baru PSHT Sragen Ikut Pembekalan, Ini Pesan PolisiSebanyak 1.973 orang calon warga baru PSHT Cabang Sragen, Jawa Tengah mendapatkan pembekalan di Gedung Olahraga (Gor) Diponegoro Sragen, Minggu (17/7/2022).
Baca lebih lajut »
Simak Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Sebelum BeraktivitasCuaca di Sragen hari ini, Senin (18/7/2022) akan mendukung aktivitas Anda. Simak prakiraan cuaca Sragen hari ini di sini.
Baca lebih lajut »
Ketua DPC PDIP Sragen Gelar Wayang Kulit Hadirkan 2 Dalang KondangKetua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukawati, menggelar pertunjuangan wayang kulit sebagai hiburan dari hajatan sunatan anak kembarnya, Minggu (17/7/2022) malam.
Baca lebih lajut »
Siaga Hujan, Simak Prakiraan Cuaca Sragen Hari IniHujan berpotensi turun di Sragen hari ini meski bagi langit cerah berawan. Simak prakiraan cuaca Sragen hari Selasa (19/7/2022) di artikel ini.
Baca lebih lajut »