Hasil penghitungan sementara Pilpres Turki 2023, pejawat Erdogan meraih 49 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden
yang merupakan pejawat dalam posisi unggulan berasarkan hasil penghitungan sementara Pemilihan Presiden Turki pada Ahad . Kepala Biro Turkiatas Kemal Kilicdaroglu masing-masing 49,25 persen dan 45,04 persen dengan 99,25 persen penghitungan kotak suara. Adapun Sinan Ogan sebagai calon presiden ketiga meraih 5,29 persen. Muharrem Ince yang mendadak mundur tiga hari menjelang pencoblosan akibat skandal video porno masih mendapatkan 0,42 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadi Antitesis Erdogan, Kilicdaroglu Unggul di Jajak Pendapat Pilpres TurkiSelama lebih dari satu dekade, pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu berjuang di bawah bayang-bayang saingannya Recep Tayyip Erdogan.
Baca lebih lajut »
Pilpres Turki Digelar 14 Mei, Erdogan Hadapi Pertarungan TerberatnyaPilpres Turki yang akan digelar Minggu (14/5) besok menempatkan Erdogan dalam pertarungan sengit dengan kandidat oposisi, Kemal Kilicdaroglu.
Baca lebih lajut »
Erdogan Bantah Putin Ikut Campur Pilpres TurkiPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan membela Presiden Rusia Vladimir Putin yang dituduh ikut campur dalam pemilihan presiden di Turki.
Baca lebih lajut »
Erdogan Serang AS Jelang Pilpres Turki, Tuduh Oposisi Bersekutu dengan Biden Untuk MelengserkannyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erodgan memilih menyerang Amerika Serikat jelang pemilihan Presiden Turki.
Baca lebih lajut »
Erdogan Bersaing Ketat dengan Capres Oposisi di Pilpres Turki, Begini Sistem Elektoral Negara ItuPresiden petahana Turki Recep Tayyip Erdogan dilaporkan bakal bersaing ketat dengan capres dari kubu oposisi pada pilpres yang berlangsung hari ini.
Baca lebih lajut »
Pilpres Turki Berlangsung Hari Ini, Erdogan Lawan Pesaing TerberatnyaWarga Turki hari ini berbondong-bondong memberikan suaranya dalam Pilpres. Pilpres tahun ini disebut-sebut dapat menggeser Presiden Turki Erdogan.
Baca lebih lajut »