Beijing mengatakan kepada Rusia bahwa pihaknya akan terus meningkatkan 'koordinasi strategis' dengannya terlepas dari gejolak internasional.
Beijing mengatakan kepada Rusia bahwa pihaknya akan terus meningkatkan "koordinasi strategis" dengannya terlepas dari gejolak internasional, kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan, Selasa .
Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng memberikan jaminan ini kepada duta besar Rusia untuk China, Andrey Denisov, pada Senin , menurut pernyataan itu. Le menegaskan adanya peningkatan hampir 30 persen dalam perdagangan China-Rusia dalam tiga bulan pertama tahun ini sebagai bukti "ketahanan dan kekuatan endogen" dari kerja sama antara kedua negara, menurut pernyataan itu.China telah menahan diri untuk tidak mengutuk Rusia atas aksi agresinya Ukraina, di mana PBB mengatakan ada lebih dari 2.000 kematian warga sipil sejak perang dimulai pada 24 Februari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Stasiun luar angkasa China akan masuki fase penerapan baruSetelah penyelesaian pembangunan, stasiun luar angkasa China akan masuki fase penerapan dan pengembangan baru yang akan berlangsung selama lebih dari 10 tahun.
Baca lebih lajut »
Stasiun Luar Angkasa Tiangong Dibuka untuk Semua Negara PBB, China: Berkat Misi Awak Shenzou 13 - Pikiran-Rakyat.comStasiun luar angkasa Tiangong milik China adalah proyek pertama dari jenisnya yang terbuka untuk semua negara anggota PBB.
Baca lebih lajut »
Viral, WN China Berseragam Ala Militer di PLTU Nagan RayaVideo seorang WN China yang mengenakan seragam ala militer di PLTU Nagan Raya, Aceh viral di media sosial. Imigrasi menyebut, pria itu merupakan pekerja biasa. Via: detikSumut
Baca lebih lajut »
Dear Investor, China Bisa Jadi Penentu Pasar Hari IniPasar keuangan dalam negeri pada pekan lalu secara mayoritas mengalami penguatan. Bagaimana pekan ini?
Baca lebih lajut »
RI Gandeng Raksasa Korsel dan China Garap Industri Baterai Rp 214 TPT Industri Baterai Indonesia atau IBC mengantongi investasi US$ 15 miliar atau setara Rp 214,56 triliun dari dua kemitraan ekosistem baterai kendaraan listrik.
Baca lebih lajut »