Diplomasi Tingkat Tinggi Diperlukan untuk Melindungi PMI

News Berita

Diplomasi Tingkat Tinggi Diperlukan untuk Melindungi PMI
PMIDiplomasiGus Dur
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 63%

Anggota Baleg DPR RI Fraksi PKB, Hindun Anisah, mendesak pemerintah untuk melakukan diplomasi tingkat tinggi dalam melindungi pekerja migran Indonesia (PMI). Hindun mencontohkan langkah Presiden Gus Dur yang berhasil menyelamatkan nyawa dua PMI dari ancaman hukuman mati di Arab Saudi dan Malaysia.

– Anggota Badan Legislasi DPR RI Fraksi PKB, Hindun Anisah mengatakan, pemerintah harus melakukan diplomasi tingkat tinggi dalam melindungi pekerja migran Indonesia .

Pernyataan itu disampaikan Hindun dalam rapat pleno presentasi tim ahli penyusunan RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU No 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Gedung DPR RI, pada Kamis . “Kita menuntut pemerintah untuk melakukan high diplomacy, seperti dulu yang dilakukan Presiden Gus Dur. Gus Dur pernah menggagalkan dan menunda eksekusi mati kepada salah satu pekerja migran di Arab Saudi,” terang politisi asal Dapil Jawa Tengah II itu.

Walaupun saat itu Gus Dur tidak lagi menjabat sebagai presiden, dia tetap berusaha melobi Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi.Diplomasi tingkat tinggi yang dilakukan Gus Dur itu bisa ditiru pemerintah Indonesia dalam melindungi dan menyelesaikan persoalan pekerja migran di berabagi negara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

PMI Diplomasi Gus Dur Pekerja Migran Pemerintah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indonesia Gelar Diplomasi Pancasila di Tingkat InternasionalIndonesia Gelar Diplomasi Pancasila di Tingkat InternasionalIndonesia secara aktif berkontribusi dalam forum internasional, termasuk bergabung dengan BRICS dan OECD. Negara ini juga menekankan diplomasi berbasis nilai-nilai Pancasila, yaitu solidaritas, kerja sama, dan kesetaraan, untuk mencapai perdamaian dan stabilitas global.
Baca lebih lajut »

Pemulangan PMI Asal Jember Ditetapkan Sebagai Momentum Perlindungan PMIPemulangan PMI Asal Jember Ditetapkan Sebagai Momentum Perlindungan PMIAnggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian mengapresiasi KemenP2MI/BP2MI atas keberhasilan pemulangan Hanifa, PMI asal Jember dari Arab Saudi. Pemulangan ini menjadi bukti sinergi pemerintah daerah dan pusat dalam memberikan solusi bagi pekerja migran yang mengalami kesulitan.
Baca lebih lajut »

Bank Mandiri Perkuat Layanan Keuangan Inklusif untuk PMI di MalaysiaBank Mandiri Perkuat Layanan Keuangan Inklusif untuk PMI di MalaysiaBank Mandiri melalui anak usahanya, Mandiri International Remittance Sdn Bhd (MIR), meluncurkan aplikasi MANDIRI REMIT untuk memudahkan transfer dana antar negara bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Aplikasi ini menawarkan biaya yang kompetitif, keamanan, dan kemudahan bagi PMI untuk mengirimkan dana ke Indonesia dan sembilan negara lainnya. Selain itu, MIR juga aktif dalam mendukung pemberdayaan PMI melalui program Mandiri Sahabatku yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan usaha PMI.
Baca lebih lajut »

Menlu: Diplomasi RI diarahkan untuk mendukung realisisasi Asta CitaMenlu: Diplomasi RI diarahkan untuk mendukung realisisasi Asta CitaMenteri Luar Negeri Sugiono menegaskan bahwa diplomasi Indonesia akan terus diarahkan untuk mendukung pencapaian visi besar Asta Cita yang dilakukan dengan ...
Baca lebih lajut »

Menlu Sugiono Bentuk Ditjen Baru untuk Perkuat Diplomasi EkonomiMenlu Sugiono Bentuk Ditjen Baru untuk Perkuat Diplomasi EkonomiMenlu Sugiono membentuk direktorat jenderal baru untuk mendukung diplomasi ekonomi Indonesia.
Baca lebih lajut »

Diplomasi Pancasila: Komitmen Kemenlu RI untuk Membangun Dunia AnewDiplomasi Pancasila: Komitmen Kemenlu RI untuk Membangun Dunia AnewMantan Duta Besar RI untuk Austria dan PBB, Darmansjah Djumala, menyambut baik komitmen Kementerian Luar Negeri RI untuk menjalankan diplomasi yang berlandaskan Pancasila. Ia menilai ini merupakan pengejawantahan visi Astacita Presiden Prabowo Subianto yang memprioritaskan penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM. Djumala berpendapat bahwa diplomasi Pancasila dapat difokuskan pada isu-isu kemanusiaan, gotong royong, dan musyawarah. Penganugerahan status Memory of the World untuk pidato Bung Karno di PBB menjadi momentum untuk memperkenalkan Pancasila ke dunia internasional.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 21:36:51