Cadangan devisa Indonesia di bulan September 2023 kembali turun.
Sementara di bulan Agustus 2023 jumlahnya lebih besar mencapai US$ 137,1 miliar. Terjadi penurunan sekitar US$ 2,2 miliar.
"Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai langkah antisipasi dampak rambatan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, dalam keterangannya, Jumat .
Erwin menyatakan pihaknya memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buat Bayar Utang Pemerintah, Cadangan Devisa Indonesia Turun di Akhir September 2023Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2023 sebesar USD 134,9 miliar
Baca lebih lajut »
Cadangan Devisa RI Anjlok Imbas Bayar Utang & Jaga RupiahPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2023 tergerus cukup dalam.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ingatkan Lulusan STAN 'Bayar Utang' ke Negara!Sri Mulyani mengingatkan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) untuk membayar utang jasa ke negara.
Baca lebih lajut »
Pengakuan Jessica Wongso Buang Celana yang Dipakai saat Bertemu Mirna Salihin Bikin Opini TerbelahAlasan Jessica Wongso buang celana saat bertemu Mirna Salihin karena robek.
Baca lebih lajut »
Aa Juju Akhirnya Ketemu Bang Madun 'Nyak Kopsah', Baju yang Dipakai Bikin SalfokPolemik Aa Juju dan Mang Madun soal review makanan, akhirnya selesai.
Baca lebih lajut »
Kuat Bayar Otto Hasibuan, Ternyata Cuma Ini Sumber Kekayaan Ayah Jessica WongsoMeski kuat bayar Otto Hasibuan, ayah Jessica Wongso bukan seorang konglomerat.
Baca lebih lajut »