Warga Kota Medan yang belum divaksinasi Covid-19 dan ingin melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri, akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya setelah kosong hampir 3 pekan lamanya, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), mengaku telah menerima stok vaksin Covid-19.
“Alhamdulillah, sekarang stok vaksin kita telah tersedia. Kemarin vaksinnya sudah kita terima dari Sumut. Jenisnya Pfizer,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit , dr Pocut Fatimah Fitri kepada Sumut Pos, Kamis .
Pocut juga mengatakan, begitu diterima, vaksin-vaksin tersebut telah langsung dikirimkan ke Puskesmas-Puskesmas yang ada di Kota Medan. “Begitu kita terima, vaksinnya sudah langsung kita distribusikan ke puskesmas-puskesmas, karena memang permintaan akan vaksin itu sudah lama kita terima, tapi baru kemarin stoknya datang. Makanya begitu datang, langsung kuta distribusikan ke Puskesmas-Puskesmas,” tuturnya.
Dengan begitu, saat ini warga Kota Medan sudah bisa langsung divaksinasi di Puskesmas-Puskesmas terdekat. “Jadi sekarang warga Medan sudah bisa langsung ke puskesmas untuk divaksinasi, baik vaksin tahap 1, tahap 2, maupun booster,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah Pasien Covid-19 Di Kota Semarang MeningkatPASIEN Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah meningkat menjdi 114 orang dari sebelumnya 105 orang. Dari jumlah tersebut, hampir setengahnya merupakan pasien dari luar daerah dirawat di fasilitas-fasilitas kesehatan di Kota Semarang.
Baca lebih lajut »
Sukarelawan Go Anies Sumut Bersiap Sambut Kedatangan Anies Baswedan di MedanSukarelawan calon presiden Anies Rasyid Baswedan, Go Anies Sumut bersiap menyambut kedatangannya di Kota Medan SukarelawanAnies
Baca lebih lajut »
Momen Kapal Pesiar Mewah Viking Orion dan Queen Elizabeth Bersandar di Benoa BaliKedatangan kapal pesiar itu merupakan berkah karena selama ini pariwisata tertutup akibat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
IDI: Dokter wafat akibat COVID-19 bertambah empat hingga awal NovemberPengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) melaporkan terjadi penambahan sedikitnya empat orang dokter yang wafat akibat infeksi COVID-19 berdasarkan ...
Baca lebih lajut »
Jelang Nataru, IDI Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Covid-19IDI meminta pemerintah melakukan antisipasi terhadap kemungkinan melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia jelang libur Natal dan tahun baru.
Baca lebih lajut »