Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus membantah melakukan manipulasi data pasien COVID-19 untuk mendapatkan bantuan. Kudus
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Joko Dwi Putranto, mengakui data penangananKabupaten Kudus terbilang lambat karena hanya bertumpu pada notifikasi dari masing-masing rumah sakit.
"Selama ini kita sifatnya menunggu, nanti kita coba akan jemput bola ke lapangan memiliki data aktual. Selama ini kita kalau menunggu kalau ada notifikasi data COVID-19 dari rumah sakit. Ini pun tergantung petugas di rumah sakit. Kalau mereka cepat ya akan tahu segera," kata Joko kepada wartawan di Kantor DKK Kudus, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Minta Transparansi Data COVID-19, Massa Gelar Demo di Kantor Bupati KudusMassa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli COVID-19 melakukan aksi di depan kantor Bupati Kudus. Mereka meminta agar transparan terkait data penanganan virus Corona atau COVID-19 di Kudus. Kudus
Baca lebih lajut »
Dinkes Sumut: Klaster Covid-19 di Perkantoran Masih Dapat DikendalikanBelum ada kendala yang dihadapi gugus tugas dalam mengantisipasi dan mencegah klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkup perkantoran.
Baca lebih lajut »
Distribusi Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19 Disoal, Amerika BimbangTrump telah menyerukan kepada mereka yang telah sembuh dari Covid-19 untuk mendonasikan plasma darahnya (plasma konvalesen).
Baca lebih lajut »
Sejumlah Perusahaan UEA Berkomitmen Pasok 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke IndonesiaMenteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan perusahaan Abu Dhabi, Group 42 (G42), menyatakan siap memasok 10 juta dosis vaksin Covid-19 ke Indonesia tahun ini.
Baca lebih lajut »