Para peserta sebelumnya mendaftar melalui jalur RT/RW atau situs Dinkes.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menyelenggarakan vaksinasi massal untuk warga berusia 18 tahun ke atas sebanyak 10.500 sasaran. Vaksinasi massal dimulai Senin hingga Rabu .
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan vaksinasi massal tersebut diselenggarakan di sebuah hotel di Jalan Sumeru, Kota Bogor selama sembilan hari. Menurut Retno, pelaksanaannya dibagi dalam tujuh hari, yakni sekitar 1.500 orang sasaran per hari. Baca Juga "Sasaran penerima vaksin ini telah dibuat jadwalnya dalam setiap jam untuk menghindari kerumunan dan antrean," katanya.
Retno menjelaskan, peserta vaksinasi Covid-19 massal adalah warga Kota Bogor berusia 18 tahun ke atas yang dibuktikan dengan KTP atau nomor identitas kependudukan Kota Bogor. Para peserta tersebut sebelumnya mendaftar melalui jalur RT dan RW setempat atau melalui aplikasi daring pada situs Dinas Kesehatan Bogor.
Menurutnya, peserta vaksinasi juga diingatkan, saat hadir ke hotel dengan membawa tiket berupa kertas kendali vaksin atau kertas skrining yang telah distempel puskesmas setempat."Peserta vaksinasi juga harus membawa foto kopi KTP atau foto kopi kartu keluarga serta pulpen," katanya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, sampai Ahad , vaksinasi di Kota Bogor sudah sebanyak 177.443 orang dari total 840.330 sasaran atau 21,12 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dinkes: 301.071 warga Kota Bandarlampung telah divaksinasi COVID-19Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Provinsi Lampung menyatakan sebanyak 301.071 warga kota tersebut telah mendapatkan vaksinasi ...
Baca lebih lajut »
Stok Obat Covid-19 Kosong, Dinkes Tangsel Minta Bantuan Pusat dan Pemprov BantenPuskesmas juga mengaku kewalahan meladeni banyaknya warga yang datang dan meminta obat tersebut.
Baca lebih lajut »
Kasus Isoman, Dinkes DKI Akui Pasien Lebih Cepat MemburukTerkait banyaknya kasus isolasi mandiri yang meninggal, Dinkes DKI menyebut perburukan kondisi pasien kali ini lebih cepat dari periode lalu.
Baca lebih lajut »
Mensos Risma Tambahkan 10 Kg Beras kepada para Penerima BansosMenteri Sosial Tri Rismaharini menjanjikan akan menambahkan bantuan beras sebanyak 10 kg kepada mereka yang menerima bantuan sosial dari pemerintah. Bulan ini pemerintah...
Baca lebih lajut »