Dinkes Kota Bandung meminta masyarakat waspada penyakit campak.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan penanganan pasien yang mengalami gejala seperti campak. Pada 2022, Dinkes Kota Bandung mencatat ada 72 laporan kasus suspek campak.
Anhar menjelaskan, penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk melihat potensi penularan yang dapat mengarah ke kejadian luar biasa . Berdasarkan hasil penyelidikan, kata dia, kasus campak pada tahun lalu tidak berkaitan dari sisi waktu dan tempat. “Kota Bandung berkesimpulan tidak bisa dinyatakan atau tidak terjadi KLB campak,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puskesmas Kota Bandung Siap Layani Vaksin |em|Booster|/em| Kedua |Republika OnlineDinkes Kota Bandung sebut puskesmas sudah siap layani suntik vaksinasi booster kedua.
Baca lebih lajut »
14 Puskesmas Belum Akreditasi ParipurnaSetahun ini, dinas kesehatan (dinkes) Kota Malang menargetkan seluruh puskesmas meraih akreditasi paripurna.
Baca lebih lajut »
Milenial di Kota Bandung Didorong Jadi Pengusaha Muda |Republika OnlinePilar ekonomi menjadi pilar penting dalam pembangunan Kota Bandung.
Baca lebih lajut »
Suasana Lokbin Kota Intan Usai Jalan Kunir Kota Tua Tak Ada PKLPKL kini tidak lagi berjualan di Jalan Kunir, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan pun mulai dipadati pedagang.
Baca lebih lajut »
Kasus Begal dengan Modus Baru Terjadi di Kiaracondong Bandung, Pelaku Mengaku Intel - Pikiran-Rakyat.comKasus Begal dengan Modus Baru Terjadi di Kiaracondong Bandung, Pelaku Mengaku Intel: Belum lama terjadi kasus begal dengan modus baru di Kiaracondong, Kota Bandung, modusnya yakni mengaku intel.
Baca lebih lajut »
Pantau Perayaan Imlek, Ridwan Kamil: Masyarakat Tionghoa Makin RajinGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Klenyeng Satya Budhi, Jalan Kelenteng, Kota Bandung, Minggu (22/1).
Baca lebih lajut »