Dinkes Kalbar Serahkan Enam Ribu Masker ke DMI Pontianak
-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Hari Agung menyerahkan bantuan masker di Sekretariat Dewan Masjid Kota Pontianak Selasa . Masker yang diserahkan pada DMI itu akan digunakan buat jamaah yang tidak membawa masker saat salat id.
“Bantuan masker ini sebagai persiapan buat pelaksanaan salat Idul Fitri. Sasarannya para jemaah yang tidak membawa masker saat salat id,” ujarnya. Dalam penyelenggaraan salat id, para jamaah mesti mentaati protokol kesehatan. Utamanya tentu masker. Ketua Harian DMI Pontianak, Rusdiansyah berterima kasih pada Dinkes Provinsi Kalbar atas pemberian masker gratis ini. Tentunya masker tersebut akan dibagikan kembali ke seluruh masjid se Kota Pontianak.
“Kurang lebih ada enam ribuan helai masker dan beberapa handsanitizer. Kesemuanya akan didistribusikan saat pelaksanaan salat id,” tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 April 2022Berikut update Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 April 2022.
Baca lebih lajut »
Inilah 5 Proyek Listrik Sedang Dibangun di Kalbar dan KaltengKeseluruhan proyek listrik tersebut diharapkan dapat meningkatkan keandalan kelistrikan di kedua provinsi.
Baca lebih lajut »
PLN Bangun 12 SUTT di Kalbar dan KaltengPT PLN (Persero) membangun sejumlah infrastruktur kelistrikan guna mendukung pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan membangun 12 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan lainnya.
Baca lebih lajut »
Dinkes Cianjur selidiki penyebab puluhan warga diduga keracunanPuluhan orang warga diduga keracunan usai menyantap minuman dingin yang disediakan bersama saat berbuka. Dinkes Cianjur pun menyelidiki penyebab kejadian tersebut.
Baca lebih lajut »
Dinkes Depok Ingatkan Pedagang Takjil Masih Gunakan Bahan Berbahaya |Republika OnlineDinkes Depok mengingatkan para pedagang takjil yang masih gunakan bahan berbahaya.
Baca lebih lajut »