Dinkes Ciamis menjamin obat mag ranitidin yang beredar di puskesmas masih aman. Warga tidak perlu khawatir. Begini penjelasannya? Ranitidin Ciamis
Pegawai Dinas Kesehatan Ciamis memperlihatkan obat ranitidin yang aman dikonsumsi. Ranitidin yang beredar di Ciamis tak termasuk dalam daftar yang harus ditarik oleh BPOM. - BPOM mengeluarkan surat tentang penarikan produk obat yang mengandung ranitidin yang terkontaminasi N-Nitrosodimethilamine . Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis menjamin obat mag ranitidin yang beredar di puskesmas masih aman, sehingga warga tidak perlu khawatir.
Ranitidin yang dipakai di Ciamis dari Holi Pharma dan Soho Industri Farmasi. Jadi, Dinkes memastikan, obat lambung itu tersebut termasuk dalam lampiran daftar penarikan dan penarikan sukarela ranitidin tercemar NDMA dari BPOM. "Kami tak memakai produk yang ada dalam daftar yang harus ditarik. Sampai sekarang kita pakai Holi dan Soho," ujar Kepala Dinas Kesehatan Ciamis Engkan Iskandar di kantornya Jalan Iwa Kusuma Somantri, Ciamis, Rabu .Ia menjelaskan berdasarkan lampiran dari surat BPOM, ada perintah yaitu penarikan ranitidin yang terdeteksi NDMA dengan nama obat Ranitidine Cairan Injeksi 26 mg/mL yang pemegang izin edar PT Phapros.
"Jadi ada yang wajib ditarik, ada juga yang secara sukarela oleh perusahaannya, oleh pabriknya. Kalau yang di Ciamis sejauh ini masih aman, yang ada di puskesmas-puskesmas itu aman. Masyarakat tak perlu khawatir. Kita juga terus memantau informasi lanjutan," tutur Engkan.Ia mengaku belum mengetahui ranitidin yang beredar di rumah sakit swasta, klinik dan apotek di Ciamis masuk daftar yang ditarik atau tidak.
"Segera kami kirim surat, imbauan, dilengkapi dengan lampiran dari BPOM terkait ranitidin yang harus ditarik dari peredaran. Jangan dijual," kata Engkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Obat Maag Ranitidin Ditarik BPOM, Para 'Warrior' Asam Lambung Susah Move OnPenarikan 5 produk yang mengandung obat ini tentu memicu kepanikan, khususnya di kalangan para 'warrior' asam lambung. Begini faktanya: ObatRanitidin ObatMaag BPOM via detikHealth
Baca lebih lajut »
BPOM Tarik Obat Tukak Lambung yang Diduga Jadi Pemicu KankerBPOM memerintahkan industri farmasi di Indonesia untuk menyetop produksi obat mengandung Ranitidin yang tercemar N-Nitrosodimethylamine (NDMA).
Baca lebih lajut »
BPOM Tarik Ranitidin dari PeredaranBPOM menarik obat yang mengandung ranitidin yang disebut mengandung cemaran N-Nitrosodimethylamine (NDMA).
Baca lebih lajut »
Daftar 5 Obat Lambung Ranitidin yang Ditarik BPOM, Ada Kandungan NDMA yang Berpotensi Picu Kanker - Tribunnews.comDaftar 5 Obat Lambung Ranitidin yang Ditarik BPOM, Ada Kandungan NDMA yang Berpotensi Picu Kanker via tribunnews
Baca lebih lajut »
Begini Cara Kerja Obat Maag Ranitidin yang Ditarik dan Disebut Picu KankerBPOM menarik obat maag ranitidin dari edaran karena tercemar N-Nitrosodimethylamine (NDMA). Penasaran seperti apa cara kerjanya mengatasi asam lambung berlebih? BPOM via detikHealth
Baca lebih lajut »
BPOM Masih Uji Obat Maag Ranitidin Lain yang Berpotensi Tercemar NDMABPOM masih terus melakukan pengujian obat maag ranitidin lain yang berpotensi tercemar NDMA. Bahan toksik ini dikaitkan dengan risiko kanker. BPOM Kanker via detikHealth
Baca lebih lajut »